Buya Yahya Peringatkan Bahaya Menunda Pembagian Warisan, Segera Bagikan untuk Hindari Perselisihan

SERAMBINEWS.COM - Setelah seseorang meninggal dunia, pembagian warisan menjadi salah satu hal yang harus segera diselesaikan.

Buya Yahya, seorang ulama ternama, mengingatkan pentingnya untuk tidak menunda proses pembagian warisan.

Menurutnya, menunda pembagian warisan dapat menimbulkan berbagai masalah, termasuk perselisihan di antara ahli waris yang bisa berlarut-larut.

Melalui kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan, jangan pernah sekali-kali anda menunda pembagian waris.

Seseorang yang suka menunda pembagian waris, dia akan menjadi setan di dalam rumah tersebut, apapun alasannya karena itu bisa menyebabkan keretakan di dalam keluarga. 

"Hati-hati jangan suka menunda pembagian waris, nauzubillah, yang suka mengajak menunda pembagian waris dia akan menjadi setan di dalam rumah itu. Apapun alasannya tidak boleh, karena itu hak semuanya, itu akan menjadikan keretakan dalam rumah tangga keluarga," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com, Senin (24/2/2025).

Baca juga: Termasuk Wanita Hamil, Berikut Golongan Orang yang Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan Kata Buya Yahya

Lanjut Buya, jangan terbiasa menunda pembagian warisan, segerakanlah prosesnya.

Sebab, ada saudara kita yang mungkin membutuhkan atau memiliki hutang yang harus segera diselesaikan. Itu adalah hak mereka.

Namun, Buya Yahya menegaskan bahwa seringkali, meskipun seseorang tampak alim atau kaya, urusan pembagian warisan bisa menjadi sangat rumit dan memicu perselisihan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera menyelesaikan masalah warisan agar tidak menambah masalah di kemudian hari.

Begitu pula dengan anggota saudara yang lain, jangan biasa anda mengajak yang lain untuk menunda-nunda pembagian waris.

Seringkali, alasan orang menunda pembagian warisan adalah 'nanti dulu', dengan harapan masalah tersebut bisa ditunda atau diselesaikan nanti.

Baca juga: 5 Lubang Tubuh yang Harus Dijaga Selama Ramadhan, Buya Yahya Juga Ungkap 8 Hal Ini Bikin Puasa Batal

Buya Yahya mengingatkan bahwa penundaan ini justru bisa memicu masalah lebih besar.

Terkadang, karena terlalu lama ditunda, bisa muncul konflik antar ahli waris, bahkan sebelum pembagian selesai.

Ada kalanya, belum sempat dibagi, salah satu ahli waris sudah meninggal dunia, dan masalah menjadi semakin rumit. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera membagikan warisan agar tidak menimbulkan perpecahan lebih lanjut.

"Alasannya nanti dulu, nanti dulu, nanti-nanti apa nanti nunggu berantem dulu kadang-kadang belum sempat dibagi ada yang meninggal lagi. Ayo yang punya urusan waris segera jangan anda menjadi pengganggu," tegasnya.

Siapa pun yang berusaha menghalang-halangi pembagian warisan, Buya Yahya menegaskan bahwa orang tersebut harus menyadari bahwa ia sedang terjerumus dalam godaan setan.

Bahkan, meskipun seseorang tampak mengenakan pakaian agama seperti jubah, imamah, atau kopiah, jika niatnya untuk menghalangi hak warisan saudaranya, maka ia telah melakukan dosa besar.

Baca juga: Singgung Wacana Azan Isya Mundur Pukul 21.00 di Aceh, Buya Yahya : Sebut Haram hingga Dzalim

Buya Yahya mengingatkan bahwa perebutan warisan ini bisa mengakibatkan tiga dosa besar sekaligus: menyakiti saudara, mengingkari hak, dan menghalangi pembagian warisan yang seharusnya.

Satu dosa saja sudah cukup membawa seseorang ke neraka, apalagi jika tiga dosa dilakukan sekaligus.

"Segera bagi waris," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)