Internasional

4 Korban TPPO asal Aceh Berhasil Keluar dari Laos atas Perlindungan KBRI & Difasilitasi Tim Haji Uma

Empat Korban TPPO asal Aceh Berhasil Keluar dari Laos atas Perlindungan KBRI dan di Fasilitasi Tim Haji Uma

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Anggota DPD RI, H Sudirman Haji Uma ikut membantu memfasilitasi 4 korban Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) yang berhasil keluar dari Laos 

SERAMBINEWS.COM - Baru seminggu lalu, 3 WNI asal Aceh korban Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) dipulangkan ke tanah air. 

Dua hari lalu, 4 korban TPPO asal Aceh lainnya di Laos kembali berhasil melarikan diri dari lokasi kerja mereka dan menuju ke kantor polisi kawasan Van Pak Len, District Thonpeung Provinsi Bokeo, Laos

Keempat warga Aceh tersebut, yaitu MAR (23 tahun) asal Aceh Timur, MA (24 tahun) asal Aceh Utara serta YU (27 tahun) dan FR (26 tahun) asal Kota Lhokseumawe. 

Informasi tersebut diperoleh dari anggota DPD RI dapil Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos yang disampaikan ke media pada Rabu (26/2/2025). 

"Saya mendapat laporan dari keluarga para korban di Aceh melalui surat kepala desa yang memohon bantuan perlindungan bagi keempat warga Aceh yang berhasil kabur dari lokasi mereka dipekerjakan di Provinsi Bokeo, Laos", beber Haji Uma. 

Baca juga: Seorang Warga Aceh Diduga Jadi Korban Penganiayaan Berat Oleh Gangster Malaysia 

Haji Uma menambahkan, dari informasi keluarga, bahwa keempat korban setelah berhasil melarikan diri langsung menuju ke sebuah kantor polisi daerah setempat.

Guna meminta perlindungan dari kejaran pihak keamanan dari perusahaan tempat mereka dipekerjakan sebagai scammer di Laos

Menindaklanjuti laporan keluarga korban, pada Senin (24/2/2025) Haji Uma telah mengirim surat resmi kepada Direktorat Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri.

Haji Uma meminta langkah perlindungan korban melalui KBRI di Laos

Lebih Lanjut, Haji Uma menerangkan jika 3 korban, yaitu MA asal Aceh Utara serta YU  dan FR asal Kota Lhokseumawe, Rabu (26/2/2025) telah menyeberang dari Laos ke Provinsi Chiangrai, Thailand.

Mereka di bawah perlindungan KBRI dan difasilitasi serta diarahkan oleh Rahmad, Staf Penghubung Haji Uma di Aceh Timur. 

Baca juga: Polresta Banda Aceh Tangkap Tersangka Maling Laptop hingga Tabung Gas di Kos, Rp 8 Juta Melayang

Saat ini ketiganya di Bandara Chiangrai dan sekitar pukul 09.30 waktu setempat akan berangkat ke Bangkok.

Pada Jumat, 28 Februari 2025 direncanakan berangkat ke Jakarta via transit 11 jam di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia. 

Sementara itu, satu korban lainnya, yaitu MAR (23 tahun) asal Aceh Timur belum dapat dipulangkan dari Laos oleh karena kendala paspor dan visa. 

Rencananya korban akan dibawa ke KBRI di Viantine, Laos untuk pengurusan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) agar dapat diberangkatkan ke tanah air nantinya.

Baca juga: Tiga Warga Aceh Korban TPPO di Laos Kembali Dipulangkan, Haji Uma Ikut Bantu Fasilitasi

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved