Breaking News

Berita Banda Aceh

Putin Kirim Surat Pribadi ke Prabowo, Warga Aceh Klaim Pernah Terima Balasan dari Putin

Ia merasa sangat dihargai atas perhatian yang diberikan dalam surat balasan tersebut, yang menurutnya sangat personal.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
ISTIMEWA
SURAT BALASAN - Sebuah surat resmi dari Kantor Presiden Rusia bertanggal (30/9/2024) menyampaikan apresiasi atas pandangan positif tentang Presiden Putin kepada seorang warga Aceh melalui surat resmi. 

SERAMBINEWS.COM - Dalam momen diplomatik yang penuh kehangatan, Presiden Prabowo Subianto menerima surat pribadi dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, saat kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

Surat tersebut diserahkan langsung oleh Sergei dan menjadi simbol hubungan erat antara Indonesia dan Rusia.

Namun, kabar menarik juga datang dari Aceh. Helmy N. Hakim, warga Blangkrueng-Darussalam, Aceh, yang berusia 41 tahun, mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima balasan surat pribadi dari Presiden Putin.

Helmy menjelaskan bahwa ia mengirim surat kepada Putin dengan tujuan agar Presiden Rusia mengetahui berbagai kegiatan yang telah ia lakukan bersama rekannya di Rusia demi mendukung masyarakat Aceh.

“Waktu itu saya berpikir sederhana, yaitu agar Presiden Putin mengetahui apa yang saya dan teman-teman lakukan untuk membantu Rusia dan masyarakat Aceh,” ungkap Helmy kepada Serambinews.com melalui WhatsApp pada Rabu (26/2/2025).

Helmy menceritakan bahwa surat pertamanya, yang dikirim pada (10/9/2024), berisi ucapan terima kasih dan mendapat balasan dari Penasihat Kantor Presiden Rusia pada (30/9/2024).

Balasan ini lebih personal, berisi apresiasi atas suratnya yang menyangkut Presiden Putin serta ucapan terima kasih.

"Terima kasih atas penilaian tinggi terhadap kegiatan Kepala Negara, minat Anda terhadap kehidupan negara, dan kami berharap yang terbaik untuk Anda!" Isi dari surat tersebut yang berasal dari N. Reznik, yang ditandatangani sebagai Penasihat Departemen Penulisan Surat untuk Warga dan Organisasi di Kantor Administrasi Presiden Federasi Rusia.

Surat itu kemudian diteruskan ke dua kementerian serta kantor pusat Badan Federal Rossotrudnichestvo.

Helmy menambahkan bahwa momentum operasi militer khusus Rusia-Ukraina yang diumumkan pada Februari 2022 oleh Presiden Putin menjadi peluang untuk membangun hubungan baru antara Aceh dan Rusia.

Berkat dukungan dari teman-temannya di Rusia, Helmy sempat bertemu langsung dengan Duta Besar Rusia, Lyudmila Vorobyeva, dalam suasana kekeluargaan di kediaman duta besar tersebut.

Mengenai tata cara korespondensi, Helmy menegaskan bahwa setiap surat yang diterima atau dikirim harus melalui prosedur resmi dan disahkan oleh pimpinan pusat.

“Tentu ada SOP dalam membalas surat. Semua harus seizin pimpinan pusat, dalam hal ini kantor presiden, meskipun surat itu ditandatangani oleh penasehat,” ujarnya.

Semua komunikasi dilakukan dalam bahasa Rusia, dan Helmy mengaku masih aktif berkorespondensi dengan Kantor Presiden Rusia untuk menjaga hubungan yang sudah terjalin.

Ia merasa sangat dihargai atas perhatian yang diberikan dalam surat balasan tersebut, yang menurutnya sangat personal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved