Serka INS Prajurit TNI Kodam IX/Udayana Tewas Usai Diduga Tembak Kepala Sendiri di Bengkel Senjata

Serka INS (48), anggota Detasemen Peralatan IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana, ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri menggunakan pistol.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews
ILUSTRASI TNI - Serka INS (48), anggota Detasemen Peralatan IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana, ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri menggunakan pistol. 

SERAMBINEWS.COM, BALI – Seorang prajurit TNI tewas setelah diduga menembak kepalanya sendiri. 

Sebuah tragedi memilukan ini terjadi di lingkungan militer ketika Serka INS (48), anggota Detasemen Peralatan IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana, ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri menggunakan pistol.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 26 Februari 2025, sekitar pukul 11.55 WITA, di bengkel senjata milik TNI di Singaraja. 

Korban meninggalkan seorang istri dan belum memiliki anak.

Peristiwa ini terjadi saat Serka INS sedang bertugas bersama rekannya, Pratu DM.

Saat Pratu DM beristirahat untuk makan siang, Serka INS memilih untuk beristirahat di bengkel senjata.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara letusan senjata api.

Pratu DM dan rekan-rekannya segera mengecek sumber suara tersebut dan menemukan Serka INS telah meninggal dunia dengan luka tembak di kepala.

Korban ditemukan dalam posisi terduduk dengan pistol masih berada di pangkuannya.

Baca juga: Aktris Korea Selatan Kim Sae-ron Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi Duga Bunuh Diri

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, Serka INS dikenal sebagai prajurit yang baik, disiplin, dan jauh dari masalah selama bertugas di satuan tersebut. 

"Dalam keseharian, informasi dari rekan-rekannya maupun komandan satuan, ia adalah prajurit yang baik dan disiplin," ungkap Kolonel Agung saat dikonfirmasi oleh Tribun Bali, Kamis (27/2/2025).

Namun, hingga saat ini, penyebab atau latar belakang yang mendorong Serka INS untuk mengakhiri hidupnya masih menjadi misteri. 

Tim investigasi gabungan internal Kodam IX/Udayana telah dibentuk untuk mendalami peristiwa tersebut.

"Apabila ada temuan-temuan maupun perkembangan lebih lanjut dari tim investigasi, kami akan informasikan secara transparan," tambah Kolonel Agung. (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

Catatan Redaksi :  

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved