Ramadhan 2025

Hukum Pakai Lipstik Saat Puasa Menurut Ustadz Abdul Somad UAS, Apakah Membatalkan Puasa?

Di bulan Ramadan, banyak pertanyaan seputar hal-hal yang dapat membatalkan puasa, termasuk penggunaan kosmetik seperti lipstik.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Generated by Meta AI
Ilustrasi wanita menggunakan lipstik - Penggunaan lipstik pada kaum wanita merupakan hal yang wajar, namun bagaimana hukumnya bila kosmetik satu ini digunakan saat puasa? Gambar di atas merupakan ilustrasi penggunaan lipstik buatan Meta AI, Senin (3/3/2025) 

SERAMBINEWS.COM - Di bulan Ramadan, banyak pertanyaan seputar hal-hal yang dapat membatalkan puasa, termasuk penggunaan kosmetik seperti lipstik.

Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait hukum memakai lipstik saat berpuasa, dan apakah hal tersebut dapat membatalkan puasa atau tidak?

Siapa yang tak kenal dengan lipstik? Benda berukuran mini ini sangat familiar dalam dunia kosmetik

Lipstik adalah produk kosmetik yang digunakan untuk memberi warna pada bibir.

Biasanya, lipstik terbuat dari bahan-bahan seperti lilin, minyak, dan pigmen yang memberikan efek warna serta kelembapan pada bibir.

Selain berfungsi untuk mempercantik penampilan, lipstik juga sering digunakan untuk menunjang gaya atau penampilan sehari-hari.

Baca juga: Sudah Witir Seusai Tarawih, Perlukah Mengulang Setelah Tahajud? Begini Penjelasan UAS, Lengkap Video

Memakai lipstik bagi mayoritas kaum perempuan adalah hal yang sering dilakukan.

Lipstik atau pewarna bibir ini sering digunakan untuk memberi warna kemerahan pada bibir agar terlihat segar dan tidak pucat.

Namun, bagaimanakah hukum hukum memakai lipstik ketika puasa?

Sebagain besar kaum hawa mungkin sempat bertanya-tanya bagaimanakah hukum pakai lipstik ketika puasa, apakah dapat membatalkan puasanya?

Tentunya, mereka juga ingin mengetahui jawaban dengan adanya penjelasan hukum Islamnya.

Berikut ini Serambinews.com rangkum percakapan Ustaz Abdul Somad alias UAS dengan penanya dalam sebuah kajian.

Baca juga: Ini 2 Doa Buka Puasa yang Diajarkan Nabi dan Amalan Sunnah Saat Berbuka, Begini Penjelasan UAH & UAS

Tanya jawab itu terjadi dalam sebuah majelis pengajian yang direkam, kemudian videonya diunggah ke akun YouTube.

Seorang peserta pengajian bertanya bagaimana hukum seorang perempuan memakai lipstik saat berpuasa, apakah puasanya batal?

Sebagaimana diketahui, selama ini di masyarakat banyak sekali beredar informasi ketika perempuan memakai lipstik, puasanya dianggap tidak sah.

"Pak Ustaz, apakah hukumnya kalau puasa perempuan pakai lipstik? Apakah ibadah puasanya sah?," demikian pertanyaan seorang jemaah kepada Ustadz Abdul Somad, dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Okta Nur Amalaia, Senin (3/3/2025).

Dalam jawabannya, pendakwah kondang ini menjawab jika penggunaan lipstik pada perempuan tidak dapat membatalkan ibadah puasa seseorang.

Lanjutnya, sesuatu yang digunakan di bagian luar tubuh tidak dapat membatalakan ibadah puasa, terutama di bagian bibir seperti penggunaan lipstik.

Baca juga: Sepekan Lagi Ramadhan Tiba, Ini Amalan yang Dilakukan Menjelang Ramadhan, Simak Penjelasan UAS

"Lipstik tak membatalkan puasa kecuali pakai lipstik sambil minum es teh, karena lipstik itu dliluar," ungkap UAS disambut tawa hangat oleh jamaah.

Menurut pendakwah jebolan Universitas Al Azhar ini, di dalam mazhab Hambali, hal-hal yang berhubungan dengan di luar tubuh tidaklah batal.

"Dalam Mazhab Hambali, jangankan di luar, ujung lidah yang mencicip gula tidak batal. Tapi mencicip sekali jangan setengah mangkuk," lanjut Ustaz asal Riau.

Hanya saja, di akhir ceramahnya, pengkhotbah asal Asahan, Sumatera Utara ini mengingatkan kaum hawa untuk tidak terlalu berlebih-lebihan saat menggunakan riasan wajah terutama lipstik.

"Cuma masalah lipstik ini, jangan pakai make-up, lipstik merah, bedak muka putih tangan hitam," ujar ustadz kelahiran tahun 1977 ini.

Lanjutnya, seorang wanita sudah cantik tanpa menggunakan riasan wajah secara berlebihan.

Baca juga: Batas Akhir Bayar Utang Puasa Tahun Lalu, Simak Waktunya Sebelum Ramadhan Tiba, Ini Penjelasan UAS

Adapaun kecantikan itu berasal dari dalam diri seorang perempuan yang biasa disebut sebagai inner beauty.

Inner beauty pada diri seorang perempuan akan terpancarkan jika ia memenuhi ibadah sunnah seperti solat tahajud.

"Janga pakai make-up,  cantik itu di inner beauty dari tahajudmu. Kalau orang sudah terbiasa pakai make-up, ketika dia tidak pakai make-up, dia tidak percaya diri, dia tidak berani menhadapi orang nantinya," tutup Ustadz Abdul Somad di akhir ceramahnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved