Video

VIDEO - Leumang Bambu Lamdingin, Penganan Khas yang Kerap Diburu Saat Ramadhan

Leumang Bambu Lamdingin tak hanya menjadi hidangan khas Ramadhan, tetapi juga simbol kekayaan kuliner Aceh.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: m anshar

 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh 

SERAMBINEWS, COM, - Di tengah suasana Ramadhan yang penuh berkah, Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, menyuguhkan hidangan khas leumang yang selalu dinantikan. Penganan tradisional ini menjadi primadona saat bulan puasa, dengan cita rasa yang menggugah selera. 

Muhammad Yakub, seorang pengrajin Leumang, dengan telaten memastikan setiap batang bambu terbakar merata. Dibantu oleh anaknya, mereka memulai proses memasak sejak pukul 09.00 pagi. Setiap batang bambu berisi beras ketan, ubi, atau beras ketan hitam, dipanggang hingga matang sempurna.

Proses memasak Leumang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Setiap batang bambu diputar secara manual agar panas merata. Hasilnya, beras ketan yang lembut dan gurih, siap disajikan untuk pelanggan setia.

Tak jauh dari tempat pembakaran Leumang, Hafsah, pemilik dagangan Mak Leumang, sibuk menyiapkan pelengkap sajian. Selai srikaya buatannya menjadi pasangan sempurna untuk Leumang. Dengan resep turun-temurun, Hafsah telah berjualan sejak tahun 2001.

Leumang Bambu Lamdingin tak hanya menjadi hidangan khas Ramadhan, tetapi juga simbol kekayaan kuliner Aceh. Dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 100.000 per batang, penganan ini terjual laris setiap harinya, terutama saat bulan puasa.

Leumang bukan sekadar hidangan, melainkan warisan budaya yang terus dilestarikan. Dari generasi ke generasi, menjaga tradisi ini dengan penuh dedikasi.

Leumang Bambu Lamdingin, penganan khas yang selalu dinantikan. Tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan kebersamaan di bulan suci Ramadhan. (*)

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved