Video

VIDEO - Duka di Papua! Dua Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Senjata Mereka Dirampas

Tiba-tiba, kelompok TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya yang dipimpin oleh Demi Moss melancarkan serangan mendadak.

SERAMBINEWS.COM - Insiden memilukan ini menimpa Praka Amin Nurohman saat ia bersama rekan-rekannya sedang berinteraksi dengan masyarakat di Kampung Moyeba.

Tiba-tiba, kelompok TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya yang dipimpin oleh Demi Moss melancarkan serangan mendadak.

Letnan Kolonel Infanteri J. Daniel P. Manalu menjelaskan detail kejadian tersebut.

Penyerangan tidak hanya menyebabkan seorang prajurit TNI gugur, tetapi juga mengakibatkan perampasan senjata api milik korban.

Saat ini, jenazah Praka Amin Nurohman sedang dalam proses evakuasi dari Teluk Bintuni menuju kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.

Proses evakuasi ini dilakukan dengan penuh penghormatan.

Aksi ini menunjukkan peningkatan eskalasi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis terhadap aparat keamanan yang bertugas menjaga stabilitas di Papua Barat.


Menurut Daniel, tindakan kekerasan bersenjata semacam ini kerap kali menyasar tidak hanya aparat keamanan, tetapi juga warga sipil.

Hal ini menciptakan suasana tidak aman dan mengganggu ketenangan masyarakat di wilayah konflik tersebut.

Sebelumnya kontak tembak Satgas Pamtas RI–PNG dengan Kelompok Kriminal Bersenjata TPNPB–OPM di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan, Kamis (25/9/2025) memakan korban jiwa.

Pratu Haris Umaternate, seorang Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 753/AVT gugur dalam insiden itu.

Sementara dua rekannya mengalami luka-luka.

Informasi yang dihimpun, kontak tembak terjadi sekitar pukul 12.00 WIT saat KKB menyerang pos pantau Satgas Pamtas Yonif 753/AVT. (*)

Host   : Siti Masyithah
Editor : Rahmat Erik Aulia

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved