Ramadhan 2025

Cara Memilih Kurma Lebih Sehat Dikonsumsi untuk Buka Puasa Ramadhan, Ketahui Ciri dan Bentuknya

Kurma termasuk buah yang bernutrisi dan menyehatkan sehingga cocok dikonsumsi saat sahur dan berbuka

Editor: Nur Nihayati
Meta AI
BUAH KURMA - Ilustrasi buah kurma buatan Meta AI, Rabu (26/2/2025). Buah kurma bagus dikonsumsi saat berbuka puasa dan juga sahur. 

Berikut beberapa ciri-ciri kurma tanpa gula tambahan yang lebih sehat untuk dikonsumsi:

1. Punya tekstur padat

Kurma alami memiliki tekstur dan bentuk yang berbeda dari kurma dengan pemanis buatan.

Kurma yang bentuknya montok, kerutannya sedikit, serta bertekstur keras dan padat biasanya tidak memiliki gula tambahan.

Hal ini berbeda dari kurma berpemanis yang lebih lembek, lunak, lengket, dan permukaan buahnya tampak dilapisi sesuatu.

Tekstur kurma ini berubah karena mengalami proses pemanasan buah untuk menambahkan cairan gula ke buah tersebut.

2. Dagingnya yang manis, bukan permukaan luar

Kurma alami memiliki rasa manis pada daging buahnya, bukan pada permukaan buah tersebut yang terlihat mengkilap.

Buah kurma asli tidak terasa manis pada lapisan luarnya. Rasa manis buah tersebut baru akan terasa pada dagingnya digigit.

Sebaliknya, kurma yang diberi pemanis tambahan akan terasa manis pada bagian kulit luarnya.

Hal ini karena produsen kurma menambahkan gula ke kurma tersebut. Namun, rasa manis itu terasa berlebihan, bahkan bisa membuat gigi terasa nyeri.

3. Bebas semut

Adapun cara lain untuk membedakan kurma alami dan kurma dengan gula tambahan adalah melalui semut yang berkerumun di sekitarnya.

Kurma yang tidak dikerubuti semut meski dibiarkan di ruangan terbuka maka kurma tersebut tidak menggunakan pemanis. Sebaliknya, kurma yang dikerubuti semut berarti menggunakan gula tambahan.

4. Ada label tanpa gula

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved