Konflik Palestina vs Israel
Harga Pangan di Gaza Melonjak Drastis Gara-gara Blokade Israel, Stok Makanan Menipis
Krisis ini muncul setelah Israel memblokade semua bantuan kemanusiaan dan impor bahan pangan ke Jalur Gaza.
SERAMBINEWS.COM - Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengeluarkan peringatan serius mengenai krisis pangan yang melanda Gaza.
Dalam keterangan resmi yang dirilis, stok makanan di gudang PBB diperkirakan hanya cukup untuk menjaga dapur umum selama kurang dari dua minggu ke depan, Arab News melaporkan.
Krisis ini muncul setelah Israel memblokade semua bantuan kemanusiaan dan impor bahan pangan ke Jalur Gaza.
Selain itu, akses terhadap bahan bakar, obat-obatan dan persediaan penting lainnya juga terhambat.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjelaskan pemblokiran ini bertujuan untuk menekan Hamas agar menerima usulan perpanjangan gencatan senjata yang diajukan oleh utusan Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff.
Hamas menolak tawaran tersebut, menganggap proposal itu tidak memenuhi tujuan utama mereka, yaitu pembebasan Palestina.
Pemimpin Hamas, Mahmoud Mardawi, menekankan negosiasi harus segera berlanjut ke fase kedua, yang mencakup penghentian perang secara permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.
Lonjakan Harga Pangan
Blokade yang diterapkan Israel telah mengganggu rantai pasokan makanan, menyebabkan kelangkaan pangan dan lonjakan harga.
Menurut laporan WFP, harga tepung dan sayuran di Gaza melonjak lebih dari 100 persen, sementara harga telur meningkat hingga 150 persen.
Belala al-Helou, seorang penjual di Gaza, mengungkapkan bahwa harga pangan terus meningkat.
"Hari ini satu kilo gula harganya 10 shekel, naik lebih dari dua kali lipat harga sebelum perang," ujarnya.
Adly al-Ghandour, seorang pembeli, menambahkan harga telah naik 80 persen, dan jika penyeberangan tetap ditutup, harga bisa melonjak hingga 200 persen.
Tindakan Hamas
Dalam upaya untuk mencegah lonjakan harga yang semakin parah, polisi Hamas telah dikerahkan untuk mengawasi pasar.
Mereka memperingatkan pedagang agar tidak menaikkan harga secara sembarangan dan mendesak warga untuk melaporkan pelanggaran.
Jika para pedagang melanggar, polisi Hamas berencana untuk menahan dan menginterogasi mereka, serta menyita perbekalan untuk dijual kembali dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan situasi yang semakin kritis, warga Gaza menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari di tengah lonjakan harga dan kelangkaan pasokan.
Baca juga: Militer Israel Membunuh 3 Warga Palestina, Serangan Udara Zionis Lukai Warga di Shujaiyya Gaza
Konflik Israel vs Hamas
Berikut ini ringkasan perkembangan terkini konflik Israel vs Hamas:
Trump Konfirmasi Pertemuan Rahasia dengan Hamas
Dikutip dari Al Jazeera, Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa seorang pejabat senior AS baru-baru ini mengadakan pembicaraan langsung dengan Hamas tentang tawanan Israel yang ditahan di Gaza.
Utusan khusus Trump, Steve Witkoff, mengatakan diskusi AS dengan Hamas baru-baru ini dan pesan kepada kelompok Palestina itu adalah bahwa AS ingin memulangkan para tawanan.
Brigade Qassam Ingatkan Dampak Eskalasi Militer Israel
Seorang juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan setiap eskalasi militer Israel terhadap warga Palestina kemungkinan besar akan menyebabkan terbunuhnya sejumlah tawanan.
Situasi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem selama bulan suci Ramadan
Pihak berwenang Israel mengatakan “sejumlah kecil jamaah Muslim” akan diizinkan masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada hari Jumat selama bulan suci Ramadan.
Perintah Eksekutif Trump Terbaru
Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengatasi antisemitisme dan berjanji akan mendeportasi sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina.
Axios melaporkan AS akan menggunakan AI untuk mencabut visa mahasiswa yang dianggap sebagai pendukung Hamas.
Baca juga: Elegi Petani Timun Suri, Berharap Untung Justru Buntung di Ramadhan Kali Ini, Begini Kisahnya
Baca juga: Ganggu Kenyamanan, Satlantas Polres Pijay Amankan 10 Sepmor Berknalpot Brong & Bubarkan Balapan Liar
Baca juga: VIDEO Berkunjung ke USK Store, Menjual Hasil Produksi Kampus
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.