Berita Banda Aceh

Kerap Dibully di Pesantren di Medan, Santri Bener Meriah Ditemukan di Nagan Raya, Begini Kisahnya

Ia ditemukan di Nagan Raya setelah seorang pria bernama Samsul (46) melihat informasi korban hilang di media sosial

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
SANTRI KABUR - Kapolsek Kutaraja, AKP Bambang Junianto mempertemukan Ziyad (bocah yang dilaporkan kabur) bersama anggota keluarganya di Polsek Kutaraja, Banda Aceh, Jumat (7/3/2025) dini hari. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -  Ziyad Ahmad At Thoriq (14) remaja asal Desa Tingkem Bersatu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, yang dilaporkan kabur dari Pesantren Ruadhatul Hasanah Medan pada 28 Februari 2025 akhirnya berhasil ditemukan.

Ia ditemukan di Nagan Raya setelah seorang pria bernama Samsul (46) melihat informasi korban hilang di media sosial. 

Korban berhasil dipertemukan kembali dengan orang tuanya Muhajir (54), yang difasilitasi langsung oleh Kapolsek Kuta Raja Banda Aceh, AKP Bambang Junianto pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 04.00 Wib.

Bambang mengatakan, bahwa korban diketahui kabur dari ponpes Raudhatul Hasanah Medan sejak 28 Februari 2025 lalu.

 Ia diketahui kabur ke Banda Aceh melalui mobil travel. 

Informasi bahwa Ziyad tersebut kabur, diketahui oleh orang tua korban setelah menanyakan kabar anaknya ke pihak pesantren.

Baca juga: Personel Polres Aceh Utara Sosialisasi ke Siswa Untuk Cegah Bullying di Sekolah

"Dari pihak pesantren kemudian bilang bahwa korban sudah kabur selama tiga hari," kata Bambang kepada Serambi.

Informasi larinya anak tersebut sudah viral di media sosial sejak beberapa hari yang lalu. 

Kemudian pihak orang tua anak menghubungi Polsek Kutaraja untuk meminta bantuan mencari keberadaan anaknya. 

Hampir sepekan tak ada kabar, akhirnya orang tua korban menerima panggilan dari pria bernama Samsul (46) pada Kamis (6/3/2025). 

Samsul yang diketahui pemilik usaha odong-odong memberitahukan kepada orang tua korban bahwa Ziyad sedang bersama dirinya di Nagan Raya.

Baca juga: Ribuan Peserta Ikut Pesantren Ramadhan SMP Negeri Ali Hasjmy

Dijelaskan Bambang, pihak keluarga kemudian meminta bantuan Polsek Kutaraja untuk melakukan penjemputan Ziyad dan saksi di Nagan Raya.

Berdasarkan keterangan Samsul, ia bertemu dengan korban pada Selasa (4/3/2025) lalu saat menjalankan bisnis odong-odong di Ulee Lheu. 

Kemudian dia oleh korban dan satu temannya yang mengaku menginginkan suatu pekerjaan darinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved