Eks Ketua KPA Lolos Penculikan

Lolos dari Penculikan, Eks Ketua KPA Aceh Tamiang Luka Kaki karena Melompat dari Dalam Mobil

Eks Ketua KPA Aceh Tamiang yang akrab disapa Baja ini berhasil meloloskan diri setelah nekat melompat dari mobil para pelaku.

|
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Chat GPT
ILUSTRASI PENCULIKAN - Ilustrasi penculikan di dengan suasana tegang. Mantan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Tamiang, M Nadir (40) lolos dari upaya penculikan dirinya pada Sabtu (8/3/2025) malam. Eks Ketua KPA Aceh Tamiang yang akrab disapa Baja ini berhasil meloloskan diri setelah nekat melompat dari mobil para pelaku. 

Eks Ketua KPA Aceh Tamiang yang akrab disapa Baja ini berhasil meloloskan diri setelah nekat melompat dari mobil para pelaku.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Mantan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Tamiang, M Nadir (40) lolos dari upaya penculikan dirinya pada Sabtu (8/3/2025) malam.

Eks Ketua KPA Aceh Tamiang yang akrab disapa Baja ini berhasil meloloskan diri setelah nekat melompat dari mobil para pelaku.

“Saya sudah di dalam mobil, ditarik paksa, tapi berhasil lompat keluar,” kata Baja, Minggu (9/3/2025).

Aksi nekat ini membuat kaki kanannya mengalami luka. “Ini lagi berobat,” ujarnya singkat.

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Mantan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Tamiang, M Nadir (40) nyaris menjadi korban penculikan yang dilakukan sekira enam pria.

 Percobaan penculikan ini terjadi di rumah korban di Alurjambu, Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang pada Sabtu (8/3/2025) malam.

Baca juga: Modus KKB Selundupkan Senjata Api Buatan Pindad, Dibeli di Surabaya Dikirim ke Papua lewat Laut

Ketika itu korban yang berada di dalam rumah melihat ada satu unit mobil masuk ke halaman rumahnya. Salah satu pelaku kemudian beteriak memanggil nama korban.

“Saya lagi di rumah, pas saya ke luar saya persilahkan duduk,” kata Nadir ketika dikonfirmasi, Minggu (9/3/2025).

Nadir yang akrab disapa Baja kemudian terkejut dengan sikap salah satu pelaku yang menarik paksa ke dalam mobil. Korban sempat melawan, namun sia-sia karena belakangan lima rekan pelaku turut menariknya ke dalam mobil.

Keributan ini menarik perhatian beberapa warga yang langsung berteriak minta tolong. Situasi ini dimanfaatkan korban untuk lompat ke luar dari mobil.

Baca juga: Penyelundup Senjata Api dan Amunisi untuk KKB Ditangkap, Pelaku Mantan Anggota TNI

 “Saya sudah dibawa masuk ke mobil, pas ada kesempatan bisa lompat keluar,” jelas Baja.

Baca juga: Amalan Sunnah 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan yang Sayang untuk Dilewatkan

Baja sudah melaporkan kasus ke Polres Aceh Tamiang  yang dinomori LP/B/38/III/2025/SPKT/Polres Aceh Tamiang pada Minggu (9/3/2025) dini hari. Dia berharap polisi merespon laporan ini karena telah mengancam keselamatan dirinya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved