Eks Ketua KPA Aceh Tamiang Mengaku Diculik 15 Orang, Pagar Rumah Ditabrak, Ini Motifnya

Para pelaku penculikan di Aceh Tamiang ini mendatangi rumah korban dengan mengendarai tiga mobil. Dari 15 pelaku yang datang, lima di antaranya dikenali oleh korban M Nadir alias Baja.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Penculikan dialami mantan Ketua KPA Aceh Tamiang, M Nadir (40) ternyata dilakukan oleh 15 orang.

Para pelaku penculikan di Aceh Tamiang ini mendatangi rumah korban dengan mengendarai tiga mobil. Dari 15 pelaku yang datang, lima di antaranya dikenali oleh korban M Nadir alias Baja.

“Ramai mereka, tiga mobil ada 15 orang. Lima orang saya kenal,” kata Baja kepada Serambinews.com, Minggu (9/3/2025).

Sejak awal, Baja sudah menyadari kedatangan 15 orang itu tidak dengan niat baik. Sebab salah satu mobil menabrak pagar rumah ketika masuk ke halaman.

“Mereka datang minta tolong ke saya, mereka pikir saya masih Panglima (Ketua KPA), cara mereka salah,” ujarnya.

Akibat kejadian ini Baja mengalami luka di kaki dan tangan. Luka ini akibat terlindas ban mobil ketika dia melompat kabur dari mobil.

Baca juga: Kronologis Sepmor Kakak Adik Masuk Jurang di Km 24 Bireuen-Takengon, Satu Meninggal dan 1 Hilang

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Aceh Tamiang pada Minggu (9/3/2025) dini hari.

Baja juga mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi minta respon cepat.

“Ini tidak bisa dibiarkan, ini menyangkut keselamatan nyawa manusia,” kata dia.

Lolos dari Penculikan, Eks Ketua KPA Aceh Tamiang Luka Kaki karena Melompat dari Dalam Mobil

Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan mantan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Tamiang, M Nadir (40) lolos dari upaya penculikan dirinya pada Sabtu (8/3/2025) malam.

Eks Ketua KPA Aceh Tamiang yang akrab disapa Baja ini berhasil meloloskan diri setelah nekat melompat dari mobil para pelaku.

Baca juga: VIDEO Sempat Buka Puasa di Rumah Warga, Prabowo Turun Langsung ke Lokasi Banjir

“Saya sudah di dalam mobil, ditarik paksa, tapi berhasil lompat keluar,” kata Baja, Minggu (9/3/2025).