Syiar Ramadhan, FUQAHA & IPQAH Aceh Besar Gelar Safari Tadarus Alquran, Diikuti Qari Terbaik Aceh

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Forum Ukhuwwah Qari dan Hafizh Aceh (FUQAHA) bersama Pengurus Ikatan Persaudaraan Qari Qariah dan Hafizh Hafizhah (IPQAH) Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan safari tadarus Al-Qur'an.

Kegiatan itu berlangsung di Masjid Jami' Ath Thahirah, Kemukiman Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, pada Sabtu (8/3/2025) malam.

Ketua FUQAHA H T Mardhatillah SHI MH mengatakan, safari tadarus Al-Qur'an merupakan bagian dari syiar Islam untuk menghidupkan malam-malam bulan suci Ramadhan 1446 H .

"Tahun ini, FUQAHA mengadakan safari tadarus di tiga masjid di wilayah Kutaraja, yakni Masjid Jami' Ath Thahirah Kemukiman Lamcot, Musalla Pendopo Gubernur Aceh, dan Masjid Jami' Subulussalam Punge Blang Cut atau yang lebih dikenal dengan Masjid Kapal Apung," ujar Mardhatillah dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).

Mardhatillah menyampaikan, kegiatan tadarus tersebut dipimpin oleh para Qari terbaik Aceh, terutama dari Aceh Besar yang pernah menorehkan prestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) baik tingkat provinsi, nasional hingga internasional.

Baca juga: Selama Ramadhan, Pemko Berikan Perhatian Khusus Terhadap Kelancaran Distribusi Air Bersih

Diantaranya ialah Ustad H M Iqbal dan Ustad Ihsan AB.

Disamping itu, turut hadir pula Qari terbaik Aceh yang pernah menjuarai MTQ Internasional Turki 2015, Ustad H Takdir Feriza Hasan SPdI.

"Diketahui Ustad Takdir Feriza juga akan berangkat ke Turki tanggal 13 Maret ini untuk memenuhi undangan dari presiden Erdrogan dalam rangka Haflah Al Qur'an di istana negara Turki," jelas Mardhatillah.

"Semoga dengan kegiatan tadarus ini dapat menumbuhkan semangat kecintaan masyarakat terhadap bacaan Al Qur'an dengan baik dan benar," harapnya.

Sementara itu, Ketua IPQAH Aceh Besar Tgk M Ruslan SAg mengungkapkan, bahwa pihaknya tahun ini hanya dapat mengunjungi dua lokasi untuk kegiatan tadarus, yakni Masjid Jami' Ath Thahirah Lamcot dan Meunasah Babah Jurong, Kemukiman Ateuk, Kecamatan Kuta Baro. 

Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber dana.

Baca juga: Aceh Ramadhan Festival Kembali Akan Digelar, Hadirkan Tradisi, Ekonomi Syariah, dan Wisata Islami

"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Aceh Besar dan berharap di tahun mendatang kami dapat menjangkau lebih banyak masjid dan meunasah dalam wilayah Aceh Besar untuk syiar tadarus Al-Qur'an ini," tuturnya.

Lebih lanjut ia berharap, kedepan pihaknya dapat menjangkau lebih banyak masjid dan Meunasah khususnya di wilayah Aceh Besar untuk melakukan syiar tadarus Al Qur'an.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI