Wakil Gubernur Aceh Pimpin Safari Ramadan di Pidie, Beri Bantuan Masjid dan Salur Zakat BMA

Wakil Gubernur Aceh menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus Masjid Raya Labui, berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta,

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE, memimpin Safari Ramadan pemerintah Aceh di Kabupaten Pidie pada Selasa (11/3/2025) malam. 

Acara tersebut berlangsung di Masjid Raya Pidie Labui, yang terletak di Gampong Labui, Kecamatan Pidie, Pidie.

Safari Ramadan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Aceh untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Aceh menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus Masjid Raya Labui, berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta, enam lembar sajadah panjang, serta alat pembersih lantai masjid.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu pengelolaan masjid dan meningkatkan kenyamanan ibadah bagi jamaah setempat.

Selain itu, pemerintah Aceh juga menyalurkan santunan Ramadan dari Muzaki Baitul Mal Aceh untuk masyarakat di Kabupaten Pidie.

Bantuan tersebut berjumlah Rp. 475 juta dan akan diberikan kepada 475 mustahik (penerima zakat) di wilayah tersebut, dengan masing-masing mustahik menerima santunan sebesar Rp 1 juta.

Dalam sambutannya, Fadhlullah menyampaikan bahwa Safari Ramadan ini sengaja dilaksanakan di daerah pedalaman sebagai bentuk perhatian pemerintah Aceh terhadap masjid dan masyarakat yang ada di wilayah terpencil.

“Kami memilih masjid ini karena di periode saya bersama gubernur, kami memang berkomitmen untuk memilih masjid pedalaman dalam setiap kegiatan bantuan,” ujarnya.

Fadhlullah juga mengingatkan pentingnya mendukung program-program kepala daerah yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.

“Program-program seperti Makan Gizi Gratis dan kebijakan lainnya sangat berguna bagi masyarakat Aceh,” ujar Fadhlullah.

Salah satu program yang juga disoroti Fadhlullah adalah upaya pemerintah pusat untuk menurunkan biaya Ongkos Naik Haji serta menetapkan harga gabah di seluruh Indonesia sebesar Rp 6.500, per kilogram.

Selain itu, koperasi di setiap kampung juga diwajibkan untuk dibangun sebagai bagian dari pemulihan ekonomi di tingkat bawah.

“Semua koperasi di Indonesia akan terkoneksi, dengan tujuan memperkuat perputaran ekonomi di tingkat gampong,” ujar Fadhlullah.