Ramadhan 2025

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-14 Ramadhan: Allah SWT Tidak Akan Menghisabnya di Hari Kiamat

Pada malam keempat belas, malaikat menjadi saksi bahwa ia melakukan shalat tarawih. Maka Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari kiamat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
SERAMBI/M ANSHAR
Umat Islam melaksanakan Shalat Tarawih malam pertama bulan Suci Ramadan 1436 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (17/6) malam. 

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-14 Ramadhan: Allah SWT Tidak Akan Menghisabnya di Hari Kiamat

SERAMBINEWS.COM – Berikut ini keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-14 Ramadhan.

Pada Kamis (13/3/2025) malam ini atau pada saat adzan magrib, umat Islam di Indonesia akan memasuki malam ke-14 Ramadhan 1446 H. 

Dengan demikian, Shalat Tarawih yang dikerjakan pada malam ini merupakan Shalat Tarawih malam ke-14 di bulan suci Ramadhan.

Dalam kitab Durratun Nashihin, keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-14 Ramadhan adalah Allah SWT tidak akan menghisabnya kelak di hari kiamat karena dia melaksanakan Shalat Tarawih pada malam ini.

Pada malam ini juga, orang-orang yang melaksanakan shalat tarawih akan disaksikan oleh para malaikat.

وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةَ عَشَرَةَ جَاءَتِ الْمَلَائِكَةُ يَشْهَدُوْنَ لَهُ اَنَّهُ قَدْ صَلَّى التَّرَاوِيْحَ فَلَا يُحَاسِبُهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: Pada malam keempat belas, malaikat menjadi saksi bahwa ia melakukan shalat tarawih. Maka Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari kiamat.

Sebagai umat muslim memang sudah seharusnya kita mengetahui dan mengimani hari kiamat sebagai bagian dari rukun iman yang ada.  

Karena beriman kepada hari kiamat berarti beriman kepada hari dimana manusia akan kembali kepada Allah dan dimintai pertanggungjawaban perbuatannya.

Tidak ada satupun amal seorang hamba yang terlewat dari perhitungan oleh Allah. 

Maka orang yang mengingkari adanya perhitungan mengingkari adanya Hari Kebangkitan atau Hari Pembalasan.

Pada hari kiamat nanti, orang-orang yang tidak dihisab adalah mereka yang memiliki keutamaan berupa kesempurnaan tauhid dan tawakal kepada Allah. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dari umatku, ada tujuh puluh ribu orang yang akan masuk ke dalam surga tanpa hisab. Mereka adalah orang-orang yang tidak minta ruqyah, tidak bertathayyur (beranggapan sial karena suatu hal), dan mereka hanya bertawakal kepada Rabb mereka.”

Niat Shalat Tarawih

Shalat tarawih dikerjakan setelah shalat Isya hingga waktu fajar (sebelum shalat subuh).

Shalat sunnah ini bisa dikerjakan secara munfarid atau sendirian tanpa imam, bisa juga dikerjakan secara berjamaah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved