Pembunuh Ibu dan Anak Dalam Toren Emosi karena Dicaci Maki, Pelaku Ambil Uang Korban Rp 50 Juta

Febri Arifin (31), membunuh TSL (59) dan ES (35) karena emosi setelah dicaci maki korban usai praktik penggandaan uangnya gagal.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
PELAKU PEMBUNUHAN - Pembunuh ibu dan anak, TSL (59) dan ES (35), di Tambora, Jakarta Barat, rupanya tetangga korban. 

Setelah 15 menit, pelaku masuk ke rumah dan mendatangi ES yang berada di kamar mandi. 

Pelaku langsung menghantam korban menggunakan besi.

"Pada saat memukul di bagian kepala, belum roboh, maksudnya belum meninggal dunia. 

Korban sempat teriak tolong, kemudian dipukul lagi di arah kepala. Untuk meyakinkan korhan kedua meninggal dunia, pelaku mencekik leher korban," ucap dia.

Setalah yakin korban tewas, pelaku membersihkan kamar mandi. Kemudian kedua korban ditarik ke dalam toren.

"Akhirnya memiliki ide untuk memyembunyikan korban di dalam toren. Korban dipindahkan dan diseret dari kamar mandi secara bergantian," ungkap Twedi.

 

Pelaku Ambil Uang Korban Rp 50 Juta

Febri Arifin (31), mengambil uang Rp 50 juta milik TSL (59) dan ES (35) usai membunuh keduanya di Tambora, Jakarta Barat. 

Uang yang diambil itu sedianya akan digandakan oleh korban. Sebab, pelaku mengaku mempunyai kenalan dukun pengganda uang.

"Pelaku mencari uang yang tadi disebutkan korban pertama untuk digandakan dan ditemukan uangnya dan diambillah sejumlah Rp 50 juta," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/3/2025).

Usai mengambil uang itu, Febri langsung meninggalkan rumah korban

Dia menuju Kalijodo untuk membuang barang bukti pembunuhan itu.

"Setelah itu pelaku menuju Tanggul, Kalijodo di malam harinya untuk membuang pipa besi yang digunakan tadi untuk melumpuhkan dan untuk membunuh korban-korban," kata dia.

 
Kemudian, pelaku pulang ke kampung halamannya di Banyumas, Jawa Tengah, menggunakan sepeda motor.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved