Perang Gaza

AS Bombardir Yaman, 9 Orang Tewas, Trump: Neraka akan Menghujani Anda

Kami akan menggunakan kekuatan mematikan yang luar biasa sampai kami mencapai tujuan kami,” katanya dalam

Editor: Ansari Hasyim
X
SERANGAN AMERIKA - Serangan Amerika Serikat dan Inggris menargetkan kamp-kamp milik milisi Houthi di provinsi Sanaa dan Saada di Yaman, yang berada di bawah kendali Houthi pada Kamis (17/10/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Pejabat kesehatan Yaman mengatakan sembilan warga sipil tewas dalam pemboman AS, beberapa hari setelah Houthi berjanji untuk melanjutkan serangan maritim jika Israel tidak mencabut blokade Gaza.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan serangkaian serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman dalam aksi militer paling signifikan pada masa jabatan keduanya hingga saat ini.

Baca juga: Israel Kerahkan Jet Tempur Khawatir Yaman Bertekad Lakukan Serangan

Setidaknya sembilan warga sipil tewas dan sembilan terluka dalam serangan di ibukota Yaman Sanaa pada hari Sabtu, menurut Kementerian Kesehatan Yaman yang dikelola Houthi.

“Waktu Anda habis, dan serangan Anda harus dihentikan, mulai hari ini. Jika tidak, neraka akan menghujani Anda seperti tidak ada yang pernah Anda lihat sebelumnya,” kata Trump dalam sebuah pernyataan di Truth Social, situs media sosialnya seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu.

“Saya telah memerintahkan militer AS hari ini untuk melancarkan operasi militer yang tegas dan kuat melawan teroris Houthi di Yaman,” tambah Trump.

“Kami akan menggunakan kekuatan mematikan yang luar biasa sampai kami mencapai tujuan kami,” katanya dalam postingan tersebut, menuduh kelompok yang bersekutu dengan Iran mengancam pelayaran Laut Merah.

Houthi, yang menguasai sebagian besar negara Semenanjung Arab, memulai kampanye yang menargetkan rute laut yang sibuk untuk mendukung warga Palestina di Gaza setelah Israel mulai mengebom daerah kantong yang terkepung.

Trump juga mengatakan kepada Iran bahwa mereka perlu segera berhenti mendukung Houthi

Dia mengatakan jika Iran mengancam AS, “Amerika akan meminta pertanggungjawaban Anda sepenuhnya dan, kami tidak akan bersikap baik tentang hal itu!”

Sebelumnya, Al Masirah TV yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan serangan di Sanaa. Kantor media Houthi mengatakan serangan AS menghantam “kawasan pemukiman” di distrik utara Shouab, Sanaa.

Penduduk Sanaa mengatakan setidaknya empat serangan udara mengguncang lingkungan Geraf Timur di distrik Shouab, yang menakutkan perempuan dan anak-anak di daerah tersebut. 

“Ledakannya sangat kuat,” kata Abdallah al-Alffi. “Itu seperti gempa bumi.”

Serangan terjadi setelah Houthi mengumkan akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal Israel setelah Israel gagal menghentikan blokade pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. 

Kelompok Yaman mengatakan pihaknya melanjutkan larangan lalu lintas semua kapal Israel di Laut Merah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved