Ramadhan 2025

Doa dan Niat Itikaf Menunggu Malam Lailatul Qadar, Hukum Bawa Anak Kecil Belum Baligh  

10 malam terakhir pada bulan Ramadhan biasanya diisi dengan melakukan itikaf di masjid-masjid oleh umat Islam.

Editor: Nur Nihayati
Generate by AI
ITIKAF - Foto ilustrasi seorang pria selesai menunaikan ibadah shalat dan berdiam diri itikaf di sepertiga malam hasil olah kecerdasan buatan Meta AI, Jumat (7/3/2025). 

 

10 malam terakhir pada bulan Ramadhan biasanya diisi dengan melakukan itikaf di masjid-masjid oleh umat Islam.

 
SERAMBINEWS.COM - Ramadhan adalah bulan suci yang selalu dirindukan ummat islam.

Maka itu, simak sejumlah doa dan niat iktikaf menjelang malam lailatul qadar.

Tak terasa, kini Ramadhan sudah memasuki pada pertengahan 10 terakhir.

Hari ini Ramadhan sudah berada di hari ke enam belas.

Ayo bergegas dan persiapan diri hadapi 10 malam terakhir Ramadhan 1446 H

10 malam terakhir pada bulan Ramadhan biasanya diisi dengan melakukan itikaf di masjid-masjid oleh umat Islam.

Saat beritikaf tentunya dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada Allah.

Iktikaf sendiri sudah dicontohkan Nabi Muhammad SAW saat dibulan Ramadhan.

Rasulullah SAW selalu i'tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadan.

Bahkan di tahun wafatnya, ia beriktikaf selama 20 hari.

Bagi Anda yang ingin melaksanakan iktikaf, ada beberapa hal yang harus dipahami.

Di antaranya adalah lafal niat untuk iktikaf. 

Begini niatnya:

نَوَيْتُالْاِعْتِكَافَ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitul Iktikaafa lilaahi ta’ala,

“Saya niat Iktikaf karena iman dan mengharap akan Allah, karena Allah ta’ala."

Saat iktikaf dianjurkan untuk membaca doa:

اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّتُحِبُّ الْعَفْوَفَاعْفُ عَنِّيْ

“Ya Allah, bahwasannya Engkau menyukai pemaafan, karena itu maafkanlah aku.”

Itikaf harus dilakukan di masjid dan dianggap sah bila memenuhi rukun-rukun sebagai berikut :

1. Niat Mendekatkan Diri kepada Allah.

2. Berdiam di Masjid

3. Islam dan suci, serta sudah akil baligh.

Adapun hal-hal yang membatalkan iktikaf adalah keluar dari masjid tanpa keperluan yang jelas, bercampur dengan istri, murtad, hilang akal karena gila atau mabuk, serta datang haid dan nifas ataupun semua yang mendatangkan hadats besar.

Selain berdoa dan beberapa hal di atas, saat iktikaf juga disarankan untuk melakukan lima amalan mulia ini:

Shalat

Saat iktikaf, perbanyaklah salat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang besar..

Memperbanyak Membaca Alquran

Banyak kemuliaan yang kita dapatkan dengan membaca Alquran.

Dengan membaca Alquran, kita akan mendapat syafaat di hari kiamat nanti.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, ‘’Bacalah oleh kalian Alquran. Karena sesungguhnya Alquran itu akan datang menghampiri kalian di hari kiamat sebagai syafaat.’’ (HR Muslim).

Perbanyak Zikir.

Zikir juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan saat i'tikaf, yakni bertasbih, takmid, tahlil, istighfar dan sebagainya.

Allah SWT berfirman, ‘’Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat kepadamu; bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.’’ (QS Al-Baqarah [2]: 152).

Bershalawat

Bersalawat atas Nabi Muhammad akan mendatangkan pahala.

Rasulullah SAW bersabda, ‘’Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah memberinya rahmat sepuluh.’’ (HR Muslim).

Mengurangi Berhubungan dengan Orang Banyak

Saat iktikaf, kita dianjurkan untuk lebih banyak berdiam diri dan mengurangi berkomunikasi dengan banyak orang.

Bahkan menurut para ulama, lebih disukai bila i’tikaf telah selesai, kita tetap berdiam diri pada malam menjelang Idul Fitri.

Lalu keesokan harinya ke luar dari masjid tempat i’tikaf menuju tempat salat Idul Fitri, sehinggga menyambung dari satu ibadah ke ibadah yang lainnya.

Rasulullah SAW bersabda, ‘’Barangsiapa bangun (untuk beribadah) pada dua malam Ied dengan mengharapkan pahala dari Allah, maka Allah tidak akan mematikan hatinya pada saat dimatikannya semua hati.'' (dari berbagai sumber). (*)


Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Bacaan Doa dan Niat Iktikaf Menunggu Malam Lailatul Qadar Lengkap Hukum Bawa Anak Kecil Belum Baligh, 

Berita terkait lannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved