Kasus Kebakaran Meningkat, Bupati Tamiang Keluarkan Peringatan

Ingatkan warga kita agar mewaspadai penyebab terjadinya kebakaran, apakah itu kompor gas atau sambungan dan peralatan kelistrikan. ARMIA PAHMI, Bupati Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi mengeluarkan peringatan waspada kebakaran. Seluruh perangkat pemerintahan dituntut bekerja keras mendeteksi dini potensi bahaya.

Peringatan ini disampaikan Armia menyusul sudah terjadi tiga kasus kebakaran rumah penduduk selama puasa Ramadan. Secara khusus dia menyampaikan prihatin karena musibah ini terjadi menjelang lebaran Idul Fitri.

“Kesedihan keluarga yang terkena musibah kebakaran sangat kami rasakan, terlebih ini sudah mendekati lebaran,” kata Armia kepada Serambi, Sabtu (15/3/2025).

Banyak sebab terjadinya musibah kebakaran, mulai dari kelalaian warga dan fakltor cuaca. Diketahui rata-rata suhu di Aceh Tamiang dalam sebulan terakhir tergolong tinggi, sehingga berpotensi menjadi salah satu penyebab.

Armia pun mengimbau Dinas Damkar dan penyelematan, BPBD hingga Camat berperan sebagai penyuluh waspada kebakarab. Mereka diminta menjadi corong edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami penyebab kebakaran.

“Ingatkan warga kita agar mewaspadai penyebab terjadinya kebakaran, apakah itu kompor gas atau sambungan dan peralatan kelistrikan,” jelasnya.

Dia menambahkan, dampak kebakaran ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tapi juga berdampak terhadap psikologis warga. Kerja keras semua pihak diharapnya terus terjalin agar kerugian dari ancaman bencana ini tidak menjadi lebih fatal, yaitu korban jiwa. “Kita semua harus aktif, harus bisa mencegah sedini mungkin, jangan sampai masyarakat kita menderita,” kata Armia.(mad)

Tiga Kasus Kebakaran

Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Aceh Tamiang, Ilham Malik menyebutkan, kasus kebakaran selama bulan puasa telah terjadi tiga kasus.

Dipastikan tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi tergolong besar. “Sepanjang puasa sudah terjadi tiga kasus, seluruhnya rumah penduduk,” kata Ilham melalui Plt Kabid Damkar, Doni Indrawan.

Ilham menjelaskan, umumnya kasus kebakaran rumah di Aceh Tamiang disebabkan arus pendek listrik. Beberapa kali pihaknya sudah memberi edukasi kepada masyarakat tentang penanganan listrik ketika berpergian.

“Mengingat sudah mendekati arus mudik, kami terus meningkatkan sosialisasi ini karena nantinya banyak rumah yang kosong ditinggal mudik,” terangnya.(mad)