Berita Banda Aceh
Pererat Silaturrahmi, Alumni Madrasah Aliyah Program Khusus Gelar Buka Bersama
“Semoga dengan adanya silaturahmi ini dapat merekatkan kembali hubungan sehingga ke depan dapat saling membantu.” tambahnya
Penulis: Hendri Abik | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Keluarga besar alumni Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK/MAK) Banda Aceh, menggelar buka puasa bersama dan silaturrahmi lintas generasi pada Ramadhan 1446 H.
Kegiatan bertajuk “merajut memori, mempererat kekeluargaan” ini dilaksanakan di rumah makan Lem Bakrie, Sabtu (15/3/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 50 lebih perwakilan alumni lintas angkatan.
“Alhamdulillah semua angkatan hadir, mewakili angkatan masing-masing baik leting pertama tahun 1993 sampai leting akhir 2009.” ucap Teuku Mardhatillah, selaku ketua panitia.
Dalam sambutannya, Sekretaris Harian LPTQ Aceh tersebut juga menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk membangun silaturahmi antar alumni lintas generasi, dimana setelah sekian lama belum pernah ada kegiatan semacam ini.
“Semoga dengan adanya silaturahmi ini dapat merekatkan kembali hubungan sehingga ke depan dapat saling membantu.” tambahnya.
Baca juga: USK dan Tujuh PTN Bangun Kolaborasi Asta Peduli Sampah Nasional
Dipenghujung sambutan, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Faisal Ilyas sebagai donatur utama dan para alumni yang ikut berkontribusi terutama materil sehingga niat temu ramah tersebut bisa berjalan dengan penuh keakraban dan kebersamaan.
Usai agenda buka puasa bersama dan shalat berjamaah, para alumni yang diisiasi oleh Dr. Fakhrurrazy sepakat menunjuk Teuku Mardhatillah sebagai ketua definitif Alumni MAPK/MAK lintas generasi.
Dengan rekomendasi utama melakukan advokasi kepada pemerintah pusat, agar MAPK dapat didirikan kembali di Aceh, setelah sekolah keagamaan tersebut dihentikan programnya oleh pemerintah sekitar 2010 silam.
Kegiatan tersebut ikut dihadiri, Khalid (anggota DPRA komisi IV), Dr. Fikri Bin Sulaiman (Kabid Dinas Syariat Islam Aceh), Sulaiman M. Hasan (Kabag Biro Isra Setda Aceh), Fahmi M. Nasir (pakar Waqaf nasional), Prof. Dr. Husni Mubarak, (calon rektor UIN Lhokseumawe), dan Faisal Ilyas, (salah satu direktur PT. PEMA) dan alumni lintas generasi yang saat ini sudah sukses sebagai rektor perguruan tinggi, akademisi, hakim, pengacara, penulis buku, pengusaha, produsen film dan karyawan swasta. (*)
Baca juga: Kesehatan jadi Prioritas, Mualem Sebut Investor Malaysia akan Bangun Rumah Sakit Canggih di Aceh
KONI Aceh Cari Ketua Umum, Tahapan Penjaringan Dimulai |
![]() |
---|
HEBAT, Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Buat Inovasi Deteksi Penyakit Paru |
![]() |
---|
Forum Guru Besar Serukan Reformasi Total, Tegakkan Hukum, Berantas Korupsi dan Perkuat Demokrasi |
![]() |
---|
1.096 Petugas Gabungan Amankan Aksi Demo di Gedung DPRA Banda Aceh |
![]() |
---|
Polda Aceh Imbau Tidak Posting dan Bagikan Konten Provokatif Terkait Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.