Ramadhan 2025

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-18 Ramadhan: Mendapat Ridha Allah SWT Baginya dan Orangtuanya

Bagi siapa saja yang melaksanakan Shalat Tarawih pada malam ke-18, malaikat akan menyampaikan kabar gembira bahwa Allah SWT telah meridhainya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
PENDAM IM
Suasana Shalat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Raya Baiturahman, Senin (17/04/23). 

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-18 Ramadhan: Mendapat Ridha Allah SWT Baginya dan Orangtuanya

SERAMBINEWS.COM - Inilah keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-18 Ramadhan 1446 H/2025.

Berdasarkan keputusan Menteri Agama terkait penetapan awal Ramadhan 1446 H, umat Islam di Indonesia akan memasuki hari ke-18 puasa pada Senin (17/3/2025) malam ini atau selepas Maghrib.

Dengan demikian, Shalat Tarawih yang dikerjakan pada malam ini merupakan Shalat Tarawih malam ke-18 Ramadhan

Dalam kitab Durratun Nashihin disebutkan bahwa keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-18 adalah mendapatkan ridha dari Allah SWT bagi dirinya serta kedua orang tuanya.

وَفىِ اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةَ عَشَرَةَ نَادَى مَلَكٌ يَاعَبْدَ اللهِ اَنَّ اللهَ رَضِىَ عَنْكَ وَعَنْ وَالِدَيْكَ

Artinya: Pada malam kedelapan belas, malaikat berkata: wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan kedua orang tuamu.

Karena itu, bagi siapa saja yang melaksanakan Shalat Tarawih pada malam itu, malaikat akan menyampaikan kabar gembira bahwa Allah SWT telah meridhai dirinya serta kedua orang tuanya. 

Ini menunjukkan betapa besarnya pahala dan keberkahan yang diberikan kepada orang yang tekun beribadah di bulan Ramadhan, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga bagi orang tuanya.

Tanda-tanda Allah Meridhoi Manusia

Berikut tanda-tanda Allah SWT meridhoi manusia yang terdapat dalam Al-Quran dan hadis.

1. Kebaikan bertambah setiap waktu

“Orang yang mendapatkan hidayah, maka Allah akan menambahkan kepada mereka hidayahnya, dan Allah memberikan kepada mereka ketakwaan.” (QS. Muhammad, 47: 17)

2. Membuka pintu taubat baginya menjelang wafat

“Barang siapa diinginkan kebaikan oleh Allah SWT, maka Allah akan mempekerjakannya, bagaimana? Allah memberinya taufik untuk beramal shalih sebelum wafatnya.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

3. Banyak disenangi manusia

Jika Allah menyenangi seorang hamba, maka Jibril dipanggil: Sesungguhnya Allah mencintai seseorang, maka cintailah ia, maka Jibril pun mencintainya, Jibril pun menyeru pada penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai “fulan” maka seluruh penduduk langit mencintai, kemudian penduduk bumi pun akan menerimanya. (HR. Bukhari)

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved