Wagub Aceh Bahas Nasib Dana Otsus dengan Forbes

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Aceh, H Fadhlullah SE atau akrab disapa Dek Fadh membahas nasib dana otonomi khusus (otsus) Aceh dengan anggota DPR-DPD RI asal Aceh yang tergabung dalam Forum Bersama (Forbes) di Jakarta.

Pembahasan itu dilakukan seusai buka puasa bersama dengan tokoh dan masyarakat Aceh di Jakarta yang digelar Forbes Aceh di aula Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, Sabtu (15/3/2025) malam. 

Acara itu turut dihadiri Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya, anggota Forbes DPR-DPD RI asal Aceh, anggota Komisi I DPRA, sejumlah tokoh Aceh di Jakarta, dan masyarakat Aceh diperantauan.

Dek Fadh meminta anggota Forbes untuk membantu memperjuangkan dana otsus Aceh agar tidak mengalami pemotongan dalam kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat.

Selain masalah efesiensi, Dek Fadh turut meminta perhatian khusus kepada DPRA terkait draf revisi rancangan Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA) terutama pasal yang mengatur perpanjangan dana otsus Aceh.

Menurut Wagub, perpanjangan dana otsus sangat penting, mengingat tingginya angka kemiskinan di Aceh serta masih tertinggalnya provinsi ini di sejumlah sektor dibandingkan daerah lain di Indonesia.

"Kita menginginkan draft RUUPA bisa lahir dalam satu draft bersama yang terhimpun aspirasi dari berbagai pihak dan itu nantinya akan bermuara di DPRA sebagaimana diatur UUPA," kata Dek Fadh.

Selain itu, ia bersama Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) juga berencana membahas kembali permasalahan dana otsus setelah Idul Fitri 2025. Pihaknya akan menyamakan satu visi agar otsus masuk dalam prolegnas prioritas di Parlemen.

"Setelah lebaran nanti saya akan menjadwalkan untuk mengundang perwakilan DPRA, Forbes DPD/DPR RI, akademisi dan perwakilan masyarakat, nantinya bersama Pak Gubernur akan kita bahas lagi," katanya.

Ia berharap DPRA, pemerintah serta Forbes mempunyai satu visi untuk hal tersebut seraya melakukan lobi-lobi agar cita-cita tersebut tercapai. "Semoga revisi UUPA ini diprioritaskan, saya juga akan melakukan lobi-lobi kepada petinggi-petinggi di pusat," ujarnya.

Seluruh anggota Forbes mengaku sepakat dengan rencana membahas kembali mengenai dana otsus Aceh dikantor Gubernur setelah Lebaran nanti.(mas)