Kerusakan Pipa Induk di Pondok Keumuneng Langsa Selesai Diperbaiki, Distribusi Air Mulai Normal

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Petugas Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda AM) Tirta Keumuneng Kota Langsa melakukan perbaikan kerusakan berat terhadap pipa induk di Gampong Pondok Keumuneng, Kecamatan Langsa Lama.

 "Alhamdulillah, perbaikan kerusakan pipa induk (bocor) telah selesai dilakukan petugas teknis kita pada pagi ini," ujar T. Faisal, SH, Direktur Perumda AM Tirta Keumueng Langsa, kepada Serambinews.com, Selasa (18/3/2025).

Menurut Faisal, kerusakan pipa induk yang memang usianya sudah cukup tua ini terjadi memasuki Senin (17/3/2025) sore, lalu tim teknis langsung turun ke lapangan melakukan upaya perbaikan.

"Tim teknis kita sejak semalaman melakukan penanganan perbaikan hingga selesai memasuki pagi hari ini (Selasa-red)," paparnya. 

Sementara, sambung Faisal, dampak dari perbaikan pipa induk di Gampong Pondok Keumuneng ini, jalur yang terhubung dengan Water Treatment Plant (WTP) 4 & 1 mengalami gangguan aliran air.

Baca juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-19 Ramadhan: Allah SWT Mengangkat Derajatnya di Surga 

Untuk itu, atas ketidak nyamanan yang terjadi terhadap suplai air ini sebelumnya, pihak Perumda AM-Tirta Keumuneng memohon maaf kepada pelanggan yang terdampak. 

Meski perbaikan pipa tersebut telah selesai, namun distribusi air ke pelanggan tidak dapat langsung kembali normal. 

Saat ini sistem masih dalam tahap normalisasi yang memerlukan waktu berbeda, tergantung pada jarak pelanggan dari sumber air. 

Wilayah yang lebih dekat dengan sumber diperlarakan mulai menerima air dalam 3 hingga 5 jam.

Baca juga: Pelantikan Alfarlaky - Zainal di Aceh Timur akan Dihadiri Seribu Undangan

Sedangkan untuk wilayah yang lebih jauh, proses normalisasi dapat memakan waktu hingga 24 jam atau lebih.

Agar pipa induk dan pipa distnbusi benar-benar terisi penuh serta tekanan air stabil. 

Pihak Perumda AM berharap pelanggan untuk bersabar selama proses ini berlangsung dan menggunakan air yang tersedia secara bijak.

"Tim kami akan terus memantau perkembangan distribusi ar dan memberikan update terkini sesuai kebutuhan," tutup Faisal. (*)