Perang Gaza

Israel Lancarkan Operasi Darat, Rebut Koridor Netzarim yang Membelah Gaza Utara dan Selatan

Mereka yang baru saja melakukan perjalanan pagi ini untuk menemui anggota keluarga yang tersisa di bagian utara Jalur Gaza akan terjebak di sana. 

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MEDSOS X
OPERASI DARAT - Zionis Israel mulai melancarkan operasi militer melalui darat ke Jalur Gaza. 

SERAMBINEWS.COM - Setelah membom Gaza yang menewaskan 404 orang Selasa malam (18/3/2025), Zionis Israel mulai melancarkan operasi militer melalui darat ke Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel memperjelas bahwa mereka akan mengambil alih Koridor Netzarim, yang telah mereka tinggalkan bulan lalu agar warga dapat kembali ke Gaza utara.

Koridor ini dimulai sepanjang 500 meter (sekitar 1.640,5 kaki) dan terus meluas selama setahun terakhir. Koridor ini berubah menjadi komando militer pusat bagi militer Israel.

Ini bukan hanya pelanggaran yang jelas terhadap ketentuan gencatan senjata oleh militer Israel, tetapi sekarang juga membagi Jalur Gaza menjadi dua bagian utara dan selatan.

Mereka yang baru saja melakukan perjalanan pagi ini untuk menemui anggota keluarga yang tersisa di bagian utara Jalur Gaza akan terjebak di sana. 

Baca juga: Netanyahu Tegaskan Serangan di Gaza Baru Permulaan, Ratusan Tewas Dalam Serangan Mematikan!

Dan mereka yang berada di wilayah tengah dan berharap untuk kembali ke rumah mereka di bagian utara Jalur Gaza tidak akan dapat melakukan ini.

Kehadiran militer Israel di wilayah tersebut setara dengan invasi darat. Hal itu diperjelas dalam pernyataan tersebut – hal itu akan menjadi bagian dari titik awal, atau titik peluncuran, bagi pasukan pendudukan untuk melaksanakan operasi militer di wilayah tersebut.

"Apa yang kita saksikan di sini adalah pendudukan kembali wilayah Palestina," kata Hani Mahmud, jurnalis Al Jazeera dalam laporannya dari Kota Gaza, seperti dikutip dari Al Jazeera English, Rabu (19/3/2025).

Setelah hampir 16 bulan pemindahan paksa, hal itu akan menyebabkan pemindahan dan isolasi lebih lanjut antara kedua bagian wilayah tersebut.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved