Berita Aceh Besar

Warga Lampanah Tunong Temukan Mayat Mengapung di Krueng Aceh, Diduga Korban Tenggelam

Dia mengatakan, saat ditemukan kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki itu sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk.  

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
For Serambinews.com  
PENEMUAN MAYAT MENGAPUNG - Sesosok mayat pria tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Krueng Aceh, kawasan, Gampong Lampanah Tunong, Aceh Besar, Kamis (20/3/2025);. 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Warga Gampong Lampanah Tunong, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar dikejutkan dengan jasad sesosok pria tanpa identitas mengapung di aliran Krueng Aceh, Kamis (20/3/2025).

Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh Mukhlis (42), saat sedang memotong rumput di kebunnya yang tak jauh dari aliran sungai.

Penemuan mayat pria itu juga dibenarkan oleh Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko melalui Kapolsek Indrapuri, AKP Tri Andi Ana. 

Ia mengatakan, bahwa mayat pria tanpa identitas tersebut ditemukan saksi sekitar pukul 10.20 WIB.

“Benar, tadi pagi ada penemuan mayat mengapung di Krueng Aceh, Gampong Lampanah,” kata Tri kepada Serambinews.com.

Dia mengatakan, saat ditemukan kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki itu sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk.  

Di tubuh korban tak ada tanda-tanda kekerasan, dan diduga merupakan korban hanyut.

“Saat ini, jasad pria itu sudah dievakuasi dan dilakukan visum ke RSUZA,” terang Kapolsek. 

“Dugaan kita, korban sudah meninggal beberapa hari,” ujarnya

Berdasarkan kronologi penemuan, saksi Muklis sedang memotong rumput di kebunnya yang berada di pinggiran sungai. 

Kemudian, Muklis melihat ke arah sungai ada sosok mayat yang mengapung terbawa arus air. 

Ia langsung melaporkan penemuan tersebut kepada keuchik guna menghubungi piket Polsek Indrapuri.

Selanjutnya, lanjut Tri, sekitar pukul 12.30 WIB, jasad itu berhasil dilakukan evakuasi oleh Sat Brimobda Polda Aceh dan PMI ceh Besar serta pihak Polsek Indrapuri.

“Korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh untuk dilakukan visum,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved