Berita Banda Aceh
Untuk Angkutan Mudik 80 Bus Cadangan Disiapkan di Aceh
Kemenhub melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Aceh menyatakan sebanyak 80 bus cadangan disiapkan untuk angkutan mudik Idul Fitri 1446
“Kami memperkirakan puncak mudik penumpang bus nantinya pada H-5 atau lima hari sebelum lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir karena operator menyiapkan bus cadangan," Andy Parulian, Kasi Lalu Lintas BPTD Kelas II Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Aceh menyatakan sebanyak 80 bus cadangan disiapkan untuk angkutan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Kepala Seksi Lalu Lintas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Aceh, Andy Parulian di Banda Aceh, Sabtu (22/3/2025) mengatakan, hingga kini belum terjadi lonjakan penumpang mudik di sejumlah terminal, baik di Kota Banda Aceh maupun sejumlah kabupaten kota di bawah pengelolaan BPTD Kelas II Aceh.
"Ada sebanyak 80 unit bus cadangan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah Sebanyak 80 bus tersebut disiapkan di seluruh Aceh," kata Andy Parulian menyebutkan.
Menurut dia, puluhan bus cadangan tersebut disiapkan oleh perusahaan otomotif atau operator angkutan umum yang beroperasi di wilayah Provinsi Aceh. Bus cadangan tersebut dikerahkan apabila terjadi lonjakan penumpang.
"Hingga saat ini, arus penumpang mudik di Aceh masih normal. Kami memperkirakan puncak mudik penumpang bus nantinya pada H-5 atau lima hari sebelum lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir karena operator menyiapkan bus cadangan," katanya.
Terkait angkutan mudik di Terminal Batoh, Kota Banda Aceh, Andy Parulian mengatakan saat ini masih berjalan normal. Jumlah bus yang diberangkatkan di terminal tersebut berkisar 20 hingga 23 unit per hari.
"Belum ada penambahan unit bus yang diberangkatkan dari Terminal Batoh. Kondisi ini menunjukkan pergerakan arus mudik masih normal dan belum terjadi lonjakan. Lonjakan diperkirakan beberapa hari ke depan, ketika libur panjang dimulai," kata Andy Parulian.
Sementara itu, kalangan petugas loket di Terminal Batoh, Kota Banda Aceh, menyebutkan pemesanan tiket bus untuk angkutan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah sudah mulai penuh. Tujuan mudik kebanyakan di lintasan pantai timur Aceh hingga ke Medan, Sumatera Utara.
"Tiket sudah penuh dipesan sejak 20 hingga 29 Maret 2025. Tujuan, sebagian besar pantai timur. Apabila nanti terjadi lonjakan penumpang, kami akan mengerahkan armada cadangan," kata Zulfan, petugas loket bus Harapan Indah.(antaranews.com)
Dishub Imbau Pakai Angkutan Umum Resmi
Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, mengimbau masyarakat yang ingin mudik pada momen lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi untuk menggunakan angkutan umum resmi atau berizin.
Kepala Dishub Aceh, Teuku Faisal, mengatakan mudik dengan menggunakan angkutan resmi bertujuan menjamin keselamatan masyarakat saat menggunakan kendaraan umum dalam perjalanan jauh.
“Untuk pemudik dengan angkutan umum, gunakanlah armada angkutan umum yang resmi dan mulailah perjalanan dari tempat yang resmi. Angkutan umum yang resmi sudah lebih memenuhi standar keselamatan, keamanan dan kenyamanan,” kata Faisal kepada Serambinews.com, Minggu (23/3/2025).
Ia juga menyebut, penggunaan angkutan umum resmi akan menurunkan risiko selama perjalanan, karena angkutan resmi sudah terlebih dahulu dilakukan inspeksi keselamatan atau ramp check untuk memastikan kendaraan tersebut laik jalan.
“Bagi pemudik yang akan menggunakan angkutan pribadi, jaga stamina, periksakan kondisi kendaraan anda, dan bersabar serta bertoleransi lah dalam perjalanan terhadap pengemudi lainnya,” tuturnya.
Faisal menyampaikan, untuk melayani pergerakan mudik dalam periode lebaran tahun 2025/1446 H, angkutan umum yang tersedia dan dinyatakan laik jalan berjumlah sebanyak 2.154 unit armada angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). “Kemudian 287 unit armada angkutan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan 11 unit kapal,” ujarnya.
Dinas Perhubungan, kata Faisal juga sudah meminta pihak Organda untuk tidak menaikkan tarif melebihi batas atas tarif normal. “Dan sudah disahuti oleh Organda untuk tidak menaikkan biaya melebihi tarif batas atas,” katanya. (ra)
Fachrul, Calon Dokter Berpulang Sebelum Wisuda, Tangis sang Kakak Pecah Saat Wakili Wisuda |
![]() |
---|
USK Jadi Lokus Pertama Program LIKE IT 2025, BI Aceh Dorong Generasi Muda Cerdas Keuangan Syariah |
![]() |
---|
USK Jadi Lokus Pertama Program LIKE IT 2025, Dorong Generasi Muda Cerdas Keuangan Syariah |
![]() |
---|
Tim Penilai Adipura KLHK RI Tinjau Bank Sampah di Peunyeurat Banda Aceh |
![]() |
---|
UIN Ar-Raniry Kirim 87 Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Magang di 39 Instansi, Pustaka Kampus dan Dayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.