Breaking News

UMKM Naik Kelas

Terasi Awaina dari Langsa, Perkenalkan Inovasi Baru, Terasi Bakar dan Tabur

Usaha ini dijalankan generasi ketiga yang tak lain cucu dari Alm Benseh "Usaha terasi Awaina didirikan oleh kakek saya (Alm Benseh) pada tahun 1950-an

Editor: IKL
IST
Terasi Awaina 

Awaina merupakan nama usaha terasi yang pertama ada di Aceh. Didirikan sekitar 75 tahun lalu (1950-an) di Kota Langsa, terasi Awaina hingga kini masih tetap eksis dan semakin terkenal, bahkan hingga ke mancanegara. Terbaru, Awaina melakukan inovasi dengan merilis produk terbaru, yakni terasi bakar dan terasi tabur. Pemesanan bisa menghubungi nomor: 0852-6078-7621.

SERAMBINEWS.COM,LANGSA - Terasi Awaina didirikan oleh Alm Benseh sekitar 75 tahun lalu atau tahun 1950-an.

Sekarang Usaha ini dijalankan oleh generasi ketiga yang tak lain cucu dari Alm Benseh "Usaha terasi Awaina didirikan oleh kakek saya (Alm Benseh) pada tahun 1950-an dengan memanfaatkan udang rebon sebagai bahan baku utama,” kata Jafaruddin, cucu dari Alm Benseh kepada Serambi, Sabtu (22/3/2025).

Perlu diketahui, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur dikenal sebagai daerah penghasil udang rebon.

Peluang inilah yang kemudian ditangkap oleh Alm Benseh, dengan memproduksi terasi berbahan baku udang rebon.

Jafaruddin mengklaim, terasi Awaina merupakan terasi pertama yang ada di Aceh.

Oleh sebab itulah pihaknya menamakan terasi tersebut dengan merk ‘Awaina’ atau dalam bahasa Indonesia berarti ‘yang pertama ada’. Jafaruddin menjelaskan, terasi Awaina dibuat dari udang rebon segar pilihan, diproses menggunakan teknologi semi modern, tanpa bahan pengawet, dan tidak meninggalkan bau menyengat.

 

Terasi Awaina
 (IST)


Saat ini disebutkannya, terasi Awaina telah memiliki beberapa varian, di antaranya terasi bakar dan terasi tabur.

Varian terasi bakar merupakan salah satu varian yang paling diminati konsumen, karena sudah melewati proses pembakaran sehingga dapat langsung diolah dan tahan lama.

“Olahan sambal yang menggunakan terasi bakar Awaina tidak meninggalkan bau di tangan dan bahkan menghadirkan cita rasa khas, dan disajikan dalam kemasan toples sehingga mempermudah dalam penyimpanan dan aman saat pengiriman ke berbagai wilayah,” ujar Jafaruddin.

Sedangkan terasi tabur merupakan inovasi produk dari terasi original yang telah melewati proses penyangraian dan dihaluskan, sehingga dapat langsung diaplikasikan pada makanan. Baik itu untuk olahan sambal maupun dijadikan sebagai penyedap makanan.

“Terasi tabur dikemas dalam kemasan botol praktis dengan berbagai ukuran, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun dapat dijadikan buah tangan,” ujarnya.

Untuk menjamin keamanan produk yang dikonsumsi, Terasi Awaina telah memiliki sertifikat P-IRT dan Sertifikat Halal. Sedangkan untuk sertifikat Merk masih dalam pengurusan.

Jafaruddin mengaku, saat ini pihaknya memiliki 6 orang karyawan aktif yang mampu memproduksi 1-2 ton terasi per bulan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved