Ramadhan 2025

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-27 Ramadhan: Melewati Jembatan Shirathal Mustaqim Secepat Kilat

orang yang melaksanakan Shalat Tarawih pada malam ke-27 akan melewati jembatan Shirathal Mustaqim di hari kiamat secepat sambaran kilat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
PENDAM IM
Shalat Tarawih berjamaah masyarakat Aceh di Masjid Raya Baiturahman, Senin (17/04/23). Inilah Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-27 Ramadhan: Melewati Jembatan Shirathal Mustaqim Secepat Kilat 

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-27 Ramadhan: Melewati Jembatan Shirathal Mustaqim Secepat Kilat

SERAMBINEWS.COM - Inilah keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-27 Ramadhan 1446 H/2025.

Umat Islam di Indonesia akan memasuki hari ke-27 puasa pada Rabu (26/3/2025) malam ini atau selepas Maghrib.

Shalat Tarawih yang dikerjakan pada malam ke-27 memiliki keutamaan khusus sebagaimana disebutkan dalam kitab Durratun Nashihin. 

Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan bahwa orang yang melaksanakan Shalat Tarawih pada malam ke-27 Ramadhan akan melewati jembatan Shirathal Mustaqim di hari kiamat dengan sangat cepat, secepat sambaran kilat.

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ جَازَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلَى الصِّرَاطِ كَاْلبَرْقِ اْلخَاظِفِ

Artinya: Pada malam kedua puluh tujuh, di hari kiamat ia melewati jembatan Shirathal Mustaqim secepat sambaran kilat.

Malam ini dianggap sebagai salah satu malam istimewa di antara malam-malam Ramadhan, yang juga berpotensi sebagai malam Lailatul Qadar menurut beberapa pendapat ulama.

Seseorang melewati Shirathal Mustaqim ini tergantung pada amal ibadahnya di dunia. 

Ada yang secepat kilat, ada yang seperti angin, ada yang seperti kuda, ada yang berjalan, bahkan ada yang merangkak atau terjatuh.

Karena itu, orang yang mengerjakan shalat tarawih pada malam ini akan melewati jembatan Shirathal Mustaqim, tanpa hambatan dan tanpa kesulitan.

Niat Shalat Tarawih

Shalat tarawih dikerjakan setelah shalat Isya hingga waktu fajar (sebelum shalat subuh).

Shalat sunnah ini bisa dikerjakan secara munfarid atau sendirian tanpa imam, bisa juga dikerjakan secara berjamaah.

Dalam pelaksanaannya, ada yang melaksanakan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat, namun ada juga yang mengerjakan sebanyak 20 rakaat.

1. Niat shalat tarawih secara sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved