Berita Viral

Viral Bidan Histeris Dicekik dan Dipukul Pria Berbaju Loreng di Sumut, Pelaku Diduga ODGJ sejak SD

Seorang bidan dicekik dan dipukuli oleh pasien berkaus loreng di Kelurahan Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/instagram
ANIAYA BIDAN - Viral pria berbaju loreng menganiaya bidan di Kabupaten Labuhanbatu. Terungkap identitas pelaku ternyata bukan personel TNI. 

"Informasi dari kepala dusun, terduga pelaku ini ada depresi. Kadang-kadang kembung. Jadi datang ke praktik tanpa basa-basi langsung tidur di kasur dan menganiaya korban," sebut Rivanda.

.Kini, polisi masih mendalami pula keterangan korban.

"Untuk informasi lebih lanjut nanti akan saya sampaikan," tutup Rivanda.

Baca juga: Viral Jasa Tukar Uang Baru Pria di Pasuruan Capai Rp2 Miliar, Bank Indonesia Ingatkan Keasliaanya

Pelaku Diduga ODGJ sejak SD

Pria berbaju loreng yang menganiaya bidan di Kabupaten Labuhanbatu diduga mengalami gangguan kejiwaan atau depresi sejak lama.

Kini, polisi akan memastikan kondisi kejiwaan pelaku. Kepala Satreskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda Ikhsan, mengatakan, pelaku berinisial LC, sedangkan korban adalah SPD (33).

Dia menyampaikan, dalam perkara penganiayaan itu, penyidik telah memeriksa kepala dusun dan ibu kandung Lias.

Dari keterangan keduanya, didapati informasi bahwa Lias mengidap gangguan jiwa. 

"Terlapor diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa. Hal itu sudah dialami terlapor sejak sekolah dasar karena mengalami tabrakan," kata Rivanda kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Rabu (26/3/2025).

Meski begitu, Rivanda menyebutkan LC masih menjalani proses pemeriksaan di Satreskrim Polres Labuhanbatu.

Ke depan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan LC. 

"Kami akan periksa untuk memastikan kondisinya, apakah kejiwaannya benar ada gangguan atau tidak," ucap Rivanda.

 

Alasan Korban Aktifkan Video Sebelum Dianiaya

Polisi mengungkapkan alasan bidan bernama Sendari Puspita Daulay (33) yang dianiaya pria berbaju loreng, Lias Candra, di Kabupaten Labuhanbatu sempat merekam video.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved