Kasus Tewasnya Wartawati Bernama Juwita Terkuak, Dibunuh Oknum TNI AL

Temuan mayat seorang wartawati bernama Juwita (25) yang sempat misterius di Banjarbaru akhirnya kini mulai terkuak.

Editor: Amirullah
Kolase TribunKaltim.co/Dwi Ardianto dan Instagram @juwita0515
DIDUGA DIBUNUH OKNUM TNI - Temuan mayat seorang wartawati bernama Juwita (25) yang sempat misterius di Banjarbaru akhirnya kini mulai terkuak. 

SERAMBINEWS.COM - Misteri pembunuhan wartawati di Banjarbaru terkuak

Temuan mayat seorang wartawati bernama Juwita (25) yang sempat misterius di Banjarbaru akhirnya kini mulai terkuak.

Diketahui, awalnya jasad korban ditemukan tergeletak di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA.

Saat pertama kali ditemukan, korban sempat disangka korban kecelakaan.

Namun kemudian, kematian Juwita dinilai janggal setelah didapati fakta terkait luka dan juga barang-barang korban.

Korban mengalami luka di dagu, lebam di punggung dan leher belakang dengan helm masih terpasang saat ditemukan.

Spekulasi korban bukan hanya kecelakaan muncul diperkuat dompet dan ponsel korban yang hilang.

Sementara sepeda motornya tidak ikut hilang, masih berada di TKP kejadian.

Kemudian belakangan terungkap bahwa ada dugaan keterlibatan oknum anggota TNI di balik tewasnya Juwita ini.

Hal ini diungkap oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap.

Dia mengonfirmasi bahwa pelaku dalam kasus ini merupakan anggota Lanal Balikpapan berinisial J, yang berpangkat Kelasi Satu.

"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita (25)," ujar Mayor Laut Ronald Ganap, Rabu (26/4/2025) dikutip dari TribunKaltim.co.

"Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," sambung Ronald.

Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

Mayor Laut Ronald menegaskan bahwa tersangka telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved