Berita Banda Aceh

Mudik Idul Fitri, Dirlantas Polda Aceh Sebut Ada 41 Titik Rawan Bagi Pemudik

Lalu saat ini yang masih menjadi skala prioritas banyak ternak warga yang berkeliaran di jalan raya seperti di lintas barat-selatan Aceh.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/INDRA WIJAYA
BERI KETERANGAN - Dirlantas Polda Aceh, Kombes M Iqbal Alqudusy dan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf saat memberikan keterangan kepada wartawan 

Lalu saat ini yang masih menjadi skala prioritas banyak ternak warga yang berkeliaran di jalan raya seperti di lintas barat-selatan Aceh.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dirlantas Polda Aceh, Kombes M Iqbal Alqudusy menyebutkan saat ini ada 41 titik rawan yang menjadi perhatian Ditlantas Polda Aceh

Titik tersebut, menjadi skala prioritas untuk dilakukan pengamanan oleh personel untuk menghindari terjadinya kecelakaan saat masyarakat melaksanakan mudik lebaran.

"Dan ini sudah kita petakan, seperti titik longsor, jalan berlubangan dan sebagainya," kata Iqbal kepada wartawan usai pelepasan mudik gratis di Depo Terminal Trans Kutaraja, Kamis (27/3/2025).

Lalu saat ini yang masih menjadi skala prioritas banyak ternak warga yang berkeliaran di jalan raya seperti di lintas barat-selatan Aceh.

Pihaknya, sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan WH untuk pengamanan ternak di lintas Barat Selatan tersebut.

"Dan di sana cukup banyak titiknya. Dan saat volume pemudik sudah mulai meningkat. Salah satu titik rawan itu ada di kawasan Seulawah.

Makanya kita minta pengendara untuk selalu berhati-hati," ucapnya.

Siap Amankan Duta Mudik 

Ia juga menegaskan, bahwa jajaran Polri siap mengamankan para duta mudik agar dapat kembali ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.


Iqbal menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Seulawah 2025 resmi dimulai pada 26 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga 8 April mendatang. Operasi ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri dalam melayani masyarakat, khususnya saat arus mudik dan balik Lebaran.


“Untuk suksesnya Operasi Ketupat, tentunya diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat serta stakeholder terkait,” ujar Iqbal.


Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, didirikan pos-pos pelayanan di berbagai titik strategis di seluruh wilayah Aceh, 33 Pos Pengamanan (Pos Pam), 26 Pos Pelayanan (Pos Yan), 3 Pos Terpadu


“Polda Aceh menyiapkan berbagai pos termasuk pos pantau di jalur tol Padang Tiji, yang akan melayani para pemudik baik di jalan tol maupun jalan nasional. Masyarakat dipersilakan singgah di pos-pos ini untuk beristirahat jika merasa lelah selama perjalanan,” jelas Iqbal.


Kombes Iqbal menambahkan bahwa Operasi Ketupat merupakan operasi kemanusiaan, dan yang paling utama adalah keselamatan masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh jajaran Polri harus memberikan pelayanan terbaik dengan penuh keikhlasan.


“Karena Operasi Ketupat itu adalah operasi kemanusiaan, yang paling terpenting adalah keselamatan. Jadi mari kita layani masyarakat, duta-duta pemudik kita, dengan baik dan dengan ikhlas,” pungkasnya.


Sebagaimana disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tagline mudik 2025 adalah ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’. Tagline ini menjadi semangat dan pedoman bagi seluruh jajaran dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved