Berita Banda Aceh

Dosen Unada Ajari Guru SDN 53 Banda Aceh Cara Buat Biopori 

Kegiatan ini bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Pemula (PMP) yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
SERAH ALAT PEMBUATAN BIOPORI - Tim Dosen Universitas Al Washliyah Darussalam (Unada) Banda Aceh menyerahkan peralatan pembuatan biopori kepada Kepala SDN 53 Banda Aceh, Bakhtiar SPd MSi, pada Kamis (13/11/2025). 

Kegiatan ini bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Pemula (PMP) yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrizal | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Dosen Universitas Al Washliyah Darussalam (Unada) Banda Aceh mengajari guru dan murid SD Negeri 53 Kota Banda Aceh tentang cara pembuatan lubang resapan atau biopori di lingkungan sekolah pada Kamis (13/11/2025). 

Kegiatan pengabdian ini sebagai langkah konkret dalam mendukung program Sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Kegiatan ini bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Pemula (PMP) yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek.

Adapun tim PKM Unada diketuai oleh Halimatun Sakdiah M Si, dengan anggota; Era Maulia MSi dan Evi Mauliza MPd serta melibatkan mahasiswa Ericka Dwi Purwati, Bahagiati, dan Sanju.

Ketua Tim PKM, Halimatun Sakdiah menjelaskan bahwa biopori merupakan teknologi sederhana, namun efektif dalam mengatasi genangan air dan mengolah sampah organik menjadi kompos alami.

“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal kecil. Biopori menjadi salah satu cara praktis untuk menjaga kebersihan dan keseimbangan ekosistem sekolah,” ujarnya.

Baca juga: STISIP dan STKIP Al Washliyah Bergabung Jadi Universitas Alwasliyah Darussalam atau Unada Banda Aceh

Selain edukasi dan praktik lapangan, tim PKM Unada juga menyerahkan peralatan pembuatan biopori kepada Kepala SDN 53 Banda Aceh, Bakhtiar SPd MSi.

“Kegiatan ini sangat membantu kami dalam memenuhi indikator Sekolah Adiwiyata dan menumbuhkan budaya peduli lingkungan di kalangan siswa,” ungkap Bakhtiar sambil memberi apresiasi. (*)

Baca juga: Cegah Genangan, Mahasiswa Umuslim Gali Lobang Biopori di Halaman Kantor Camat Peusangan

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved