Berita Banda Aceh

BSI Aceh Berkonstribusi 10 Hiace untuk Mudik Gratis Pemerintah Aceh, Gubernur Lepas Keberangkatan

Kegiatan ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat melalui mudik gratis. 

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
MUDIK GRATIS - Mudik gratis lebaran 2025 hasil kerja sama Pemerintah Aceh dengan BUMN, BUMD dan Dunia usaha di Aceh. BSI Aceh ikut berkonstribusi menyediakan sepuluh angkutan umum Hiace untuk mudik gratis yang dilepas Gubernur Aceh, Muzakir Manaf di Banda Aceh, Jumat (28/3/2025) itu. 

Kegiatan ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat melalui mudik gratis. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, mengatakan BSI Aceh ikut berkonstribusi menyediakan sepuluh angkutan umum Hiace untuk mudik gratis.

Kegiatan ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat melalui mudik gratis. 

Ini juga merupakan bentuk kepedulian BSI kepada masyarakat menyambut lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

"Melalui pelaksanaan mudik gratis ini BSI berharap dapat meringankan beban masyarakat untuk mudik di kampung halaman masing-masing.

Wachjono menambahkan keselamatan penumpang paling utama harus dijaga dimana sopir agar berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, agar mudik berjalan nyaman dan lancar. 

GUbernur Mualem Lepas Peserta Mudik Gratis

Baca juga: VIDEO Ratusan Peserta Ikut Mudik Gratis BUMN

Seperti diberitakan Serambinews.com, Jumat (28/3/2025), Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melepas 542 penumpang perdana program mudik gratis Pemerintah Aceh di Depo Trans Kutaraja Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, Kamis (27/3/2025).

Pelepasan dilakukan Mualem bersama unsur Forkopimda dan Wali Kota Banda Aceh.  

Sebanyak 38 mobil penumpang jenis Hiace dan 7 bus dilepas untuk mengantar pemudik melalui jalur darat ke 16 kabupaten/kota di Aceh.

Muzakir Manaf menyatakan, program ini bertujuan meringankan beban sekaligus membahagiakan masyarakat Aceh menjelang Lebaran Idul Fitri.  

 "Selamat merayakan Lebaran kepada para pemudik. Sampaikan salam kami kepada keluarga di kampung halaman.

Semoga perjalanan lancar dan selamat," ujarnya. Mualem juga berpesan kepada sopir angkutan mudik gratis agar berhati-hati. "Nasib penumpang ada di tangan Anda. Utamakan keselamatan," tegasnya.  

Baca juga: BSI Aceh Tetap Beroperasi Selama Libur Lebaran, Tutup Hanya Satu Hari, Beri Layanan Terbatas

Total transportasi darat yang disediakan Pemerintah Aceh berjumlah  92 kendaraan, yang terdiri atas bus besar dan mini bus yang akan melintasi 16 rute ke seluruh daerah di Aceh dan ke Kota Medan.

Selain itu, juga disediakan mudik via kapal laut khusus ke Pulau Sabang, Pulo Aceh, Pulau Banyak, dan Simeulue. 

Mualem berharap program ini terus diperluas ke depannya karena mendapat respons positif masyarakat.

"Total ada 92 bus dan Hiace untuk rute darat. Pemberangkatan hari ini dan besok, dengan tujuan terjauh ke Medan," jelasnya.  

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, melaporkan total kuota mudik gratis Aceh 2025 sebanyak 7.919 orang, dengan rincian: 6.342 orang melalui jalur laut dan penyeberangan (dukungan Kemenhub dan BUMN) ke Sabang, Pulo Aceh, Pulau Banyak, dan Simeulue.

Kemudian 1.577 orang via jalur darat (dukungan perbankan, BUMD, dan swasta) menggunakan 92 unit bus/Hiace.

Baca juga: BSI Aceh Siapkan Uang Tunai Rp 2 Triliun selama Libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah

"Ini pertama kalinya Pemerintah Aceh mengoordinasikan mudik gratis bersama dunia usaha, sehingga jangkauannya lebih luas," kata Faisal.  

Program ini diharapkan meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus mengurangi risiko kecelakaan, khususnya bagi pemudik sepeda motor.

"Angka kecelakaan motor saat mudik cukup tinggi. Dengan angkutan bus, kami harap bisa menekan risiko tersebut," tambahnya.

 Pada peluncuran, peserta mudik mendapat pemeriksaan kesehatan gratis serta tes urin acak untuk pengemudi oleh BNN Aceh.

"Para pemudik diimbau menjaga kesehatan kendaraan dan fisik, serta beristirahat setiap 4 jam. Perhatikan juga kondisi cuaca," pungkas Faisal.

 Hadir dalam acara pelepasan tersebut Pangdam Iskandar Muda Niko Fahrizal, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal, Dirlantas Polda Aceh M. Iqbal, Plt Sekda Aceh M Nasir, Kepala BNN Aceh Marzuki Ali Basyah, dan sejumlah pimpinan instansi, BUMN, BUMD dan para Kepala SKPA.

Baca juga: BSI Aceh Gelar Gema Ramadhan 1446 H bersama Byond By BSI

BNN Aceh Tes Urine Sopir

Sementara itu, Badan Narkotika  Nasional Provinsi (BNNP) Aceh melakukan tes terhadap sejumlah sopir bus dan minibus yang akan melayani angkutan mudik lebaran.

Kegiatan  ini berlangsung  di Terminal Type A Batoh,  Banda Aceh, Kamis (27/3/2025) pagi.

Para sopir yang di tes tersebut tergabung dalam program  Mudik Gratis bersama Pemerintah  Aceh tahun  2025.

Tes urine untuk sopir ini guna memastikan keselamatan perjalanan mudik lebaran. Selain itu, langkah ini sebagai bagian dari upaya pencegahan  penyalahgunaan  narkoba di sektor transportasi.

Namun, hasil tes urine terhadap supir bus dan microbus  yang akan membawa  para pemudik  ke berbagai daerah itu menunjukkan, para sopir bebas dari paparan narkoba.

Baca juga: BSI Aceh Berpartisipasi dalam Sobat Aksi Ramadhan BUMN 2025, Tebar Kebaikan di Masjid Babuttaqwa

“Hasil dari tes urine tersebut menunjukkan bahwa tidak ada sopir yang terindikasi positif narkoba, sehingga  perjalanan  mudik dapat berlangsung  dengan aman dan nyaman,” ujar Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah, M.M.

Untuk diketahui, Pemerintah Aceh melakukan program mudik gratis.

Pelepasan rombongan   mudik gratis  ini dilakukan  langsung  oleh Gubernur  Aceh, Muzakir  Manaf, didampingi  oleh Kepala BNNP Aceh, Pangdam IM serta jajaran Forkopimda  Aceh.

Muzakir  Manaf juga mengapresiasi terhadap  peran BNNP Aceh dalam memastikan  kondisi fisik dan mental  para pengemudi  dalam keadaan prima.  

"Kehadiran BNNP Aceh dengan tes urin ini menjadi langkah nyata dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan mudik.

Kami ingin memastikan bahwa perjalanan ini tidak hanya gratis tetapi juga selamat sampai tujuan," ujar Gubernur.

Baca juga: BSI Buka Lowongan Kerja ODP 2025 Sebagai Pegawai Tetap, S1-S2 Bisa Daftar, Ini Syarat Kualifikasinya

Brigjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah MM menegaskan  bahwa tes urin narkotika bagi pengemudi angkutan umum merupakan bagian dari strategi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan,  dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aceh, khususnya dalam sektor  transportasi publik.

Dengan adanya pemeriksaan  ini, diharapkan  para pemudik  dapat melakukan perjalanan  dengan  lebih tenang  dan nyaman, serta mengurangi risiko  kecelakaan akibat  pengaruh  zat terlarang. (*)

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved