Berita Langsa

Jelang Lebaran, 1 Rumah Disekat 3 yang Ditempati 4 KK di Langsa Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebab

Kebakaran rumah sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini memang tidak ada korban jiwa, namun harta benda korban sebagian besar para korb

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
BPBD Kota Langsa
KEBAKARAN DI SIDODADI - Petugas sedang melakukan sterilisasi api yang telah duluan menghanguskan rumah di Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Minggu (30/3/2025) siang. 

Kebakaran rumah sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini memang tidak ada korban jiwa, namun harta benda korban sebagian besar para korban hangus dilalap api.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Satu rumah semi permanen yang disekat menjadi tiga di Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, Minggu (30/3/2025) siang ini ludes terbakar.

Kebakaran rumah sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini memang tidak ada korban jiwa, namun harta benda korban sebagian besar para korban hangus dilalap api.

Sementara 4 kepala keluarga yang menempati rumah terbakar tersebut harus berlebaran di tenda pengungsian atau di rumah sanak familinya.

Data diperoleh dari BPBD Kota Langsa menyebutkan insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, BPBD yang menerima laporan langsung mengerahkan beberapa mobil damkar ke lokasi kejadian. 

Namun karena semi permanen berkonstruksi kayu dan cuaca terik panas membuat api lebih cepat meluas atau menguasai rumah yang ditempati 4 KK  tersebut.

Rumah ini ditempati 4 KK warg Gampong Sidodadi tersebut yakni Srikartini (50), Ruslan (79), Sukarjo (55), dan Hariani (49).

Baca juga: BPBA belum Terima Laporan Kerusakan Dampak Gempa M 5,4 di Banda Aceh 

Dua KK korban di antaranya merupakan keluarga, sedangkan 2 KK lainnya adalah warga yang menyewa rumah tersekat tersebut.

Menurut warga sumber api diduga dari salah satu sekatan yang menempati rumah itu sedang menghidupkan kompor gas atau memasak.

Namun ia lupa ada meletak mancis di dekat kompor, sedangkan IRT tersebut mengayunkan anaknya tidur.

Tidak lama setelah itu, ia mendengar kedakan disertai kemunculan api di bagian dapur rumah itu.

Warga yang coba memberikan pertolongan dengan menyiram air ke sumber api, tidak mampu menghalau gerak api begitu cepat menguasai rumah ini.

Barulah berapa saat kemudian tiba petugas pemadam dari BPBD dengan berapa unit mobil damkar untuk memadamkan api di rumah yang lebih duluan telah dikuasai api itu. (*)

Baca juga: VIDEO - Perwira IDF Terkena Serangan Mental, Gangguan Psikologis, hingga Kirim Surat ke Kepala Staf

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved