Niat Mandi dan Keramas di Pagi Hari Raya Idul Fitri, Simak Tata Cara Mandi Idul Fitri yang Sempurna

SERAMBINEWS.COM - Mandi di pagi hari raya Idul Fitri merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan bagi kaum muslim.

Mandi yang dimaksud dalam hal ini bukanlah mandi biasa.

Melainkan mandi di pagi hari dengan mengguyur air ke seluruh tubuh dan anggota badan, mulai dari rambut hingga telapak kaki.

Anjuran mandi di pagi hari raya ini berlaku baik bagi laki-laki maupun wanita, kecuali wanita yang sedang berhadas (masa haid atau nifas).

Tujuannya mandi pada hari raya ini ialah untuk menyucikan diri, sehingga umat muslim menyambut hari kemenangannya dalam kondisi fisik yang bersih dan suci.

Mandi sebelum Shalat Idul Fitri disunnahkan dilakukan sebelum berangkat ke tempat shalat.

Waktu terbaiknya adalah setelah fajar hingga sebelum pelaksanaan shalat. 

Syekh al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’, menjelaskan bahwa seseorang diperkenankan melaksanakan mandi sunnah ini mulai tengah malam atau 1 Syawal pada waktu dini hari.

ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل

"Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam."

Namun, Syekh Sulaiman al-Bujairimi dalam kitab Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khathib menekankan bahwa waktu pelaksanaan mandi sunnah yang lebih utama adalah pada setelah terbit fajar.

Adapun yang dimaksud adalah mandi ini dianjurkan pada rentang waktu setelah Shalat Subuh hingga menjelang waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Baca juga: Niat Mandi Wajib Sebelum Shalat Idul Fitri 2025 untuk Pria dan Wanita, Begini Tata Caranya

Niat dan tata cara mandi sunnah Idul Fitri

Tata cara mandi sunnah idul fitri sebenarnya hampir sama dengan tata cara mandi wajib pada umumnya.

Yaitu dengan cara berniat dan kemudian membasahi seluruh bagian tubuh mulai dari pangkal rambut hingga ujung kaki.

Berikut penjelasan lengkap tata cara mandi sunnah Idul Fitri lengkap dengan bacaan niatnya.

1. Membaca Niat

Membaca niat ini bisa diungkapkan dalam hati. Namun, lebih baik jika mampu melafalkan secara lisan.