Perang Gaza

Tentara Zionis Israel ke Pengungsi Palestina: Pergi ke Mesir dan Jangan Kembali

Menurut Associated Press, mengutip para pejabat, proposal itu termasuk Hamas membebaskan lima sandera yang masih hidup, termasuk seorang warga Amerika

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/anadoulu agency
PENGUNGSI PALESTINA - Warga Palestina melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka di tengah puing-puing bangunan yang hancur di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, meskipun serangan Israel sedang berlangsung di Gaza pada 21 Maret 2025. 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah video menjadi viral tentang tentang tentara Israel yang memberi tahu warga Palestina yang mengungsi dari Khan Yunis: “Tentara kami telah tiba. Pergi ke Mesir dan jangan kembali.”

Salah satu tentara berkata: “Rakyat Khan Yunis, semuanya sudah berakhir. Tentara Israel telah tiba di Neve Dekalim, pemukiman Israel dievakuasi pada tahun 2005. Kami telah kembali ke rumah.”

“Kami meninggalkan Mesir, dan sekarang mereka berangkat ke Mesir. Sampai jumpa, dan jangan kembali.”

Israel melanjutkan perangnya di Jalur Gaza pada 18 Maret, setelah menghentikan masuknya pengiriman bantuan. Sejak itu, 855 warga Palestina telah tewas dan 1.869 lainnya terluka, 70 persen di antaranya adalah perempuan, anak-anak dan orang tua, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Mesir dilaporkan mengajukan proposal baru untuk mengembalikan gencatan senjata di Jalur Gaza beberapa hari lalu.

Menurut Associated Press, mengutip para pejabat, proposal itu termasuk Hamas membebaskan lima sandera yang masih hidup, termasuk seorang warga Amerika-Israel, dengan imbalan gencatan senjata selama seminggu, Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan Israel membebaskan ratusan tahanan Palestina.

AS Kembali Lancarkan Serangan Udara Besar-besaran ke Yaman

Pesawat tempur AS melakukan tiga serangan udara baru di bagian timur kota Sa'ada di Yaman utara, Minggu.

Koresponden jaringan Al-Masirah Yaman melaporkan bahwa AS melancarkan empat serangan udara di distrik Al-Salem di Sa’ada.

Dalam kelanjutan serangan, distrik Kitaf di provinsi Sa’ada menjadi sasaran dua kali oleh serangan udara AS.

Laporan juga menunjukkan bahwa AS menyerang provinsi Sana’a barat, melakukan tiga serangan udara di dekat Jabal An-Nabi Shu’ayb di distrik Bani Matar.

Tidak ada laporan langsung tentang kemungkinan korban.

Hamas Terima Rencana Gencatan Senjata Gaza, Tolak Permintaan AS Usir Para Pemimpinnya

Hamas menolak proposal AS yang menawarkan relokasi aman bagi para pemimpin militer kelompok itu di luar Gaza dengan imbalan insentif finansial, lapor Al-Araby Al-Jadeed, edisi bahasa Arab dari The New Arab, mengutip sumber-sumber Mesir.

Namun, kelompok itu menyetujui proposal gencatan senjata baru yang akan menghentikan sementara pertempuran selama hari raya Islam dan Yahudi mendatang, tambah laporan itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved