Kajian Islam
Buya Yahya Ajak Umat Islam Lebih Dulu Minta Maaf, Ini Keutamannya, Mumpung Masih Momen Lebaran Ied
Momen lebaran biasanya dijadikan sebagai momen untuk bersilaturahmi dan saling meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan kepada orang lain.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Pada momen Lebaran yang penuh berkah ini, Buya Yahya mengingatkan umat Islam tentang pentingnya saling memaafkan, terutama dengan mengutamakan untuk lebih dulu meminta maaf.
Menurutnya, tindakan ini bukan hanya mendekatkan kita kepada sesama, tetapi juga mendatangkan keberkahan dan kesucian hati.
Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, biasanya dijadikan sebagai momen untuk bersilaturahmi dan saling meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan kepada orang lain.
Apalagi kita sebagai makhluk sosial, tentunya kita tidak terlepas dari sebuah kesalahan.
Tapi bagi sebagian orang, ada yang enggan meminta maaf terlebih dahulu entah itu karena merasa tidak bersalah atau merasa dirinya benar.
Padahal menurut pendakwah Buya Yahya, meminta maaf terlebih dahulu adalah sebuah kemuliaan.
Meminta maaf terlebih dahulu bisa kamu lakukan sesegera mungkin apalagi pada saat momen lebaran atau hari raya Idul Fitri saat ini.
Meskipun memaaf-maafan hanya sebuah tradisi di hari lebaran, namun tidak ada salahnya untuk minta maaf.
Sebenarnya tidak ada waktu atau momen khusus untuk manusia saling bermaaf-maafaan, karena semua waktu itu baik dimanfaatkan untuk meminta maaf. Pada dasarnya memaaf-mafaan adalah soal keikhlasan hati untuk meminta dan memberi maaf.
Dilansir Serambinews.com dari laman Buya Yahya, pengasuh pondol pesantren Al Bahjah Cirebon itu mengatakan bahwa, minta maaf adalah sifat yang sangat mulia.
"Minta ma´af adalah sifat yang sangat mulia," kata Buya Yahya.
Bahkan dalam hadits disebutkan, orang yang lebih dulu meminta maaf derajatnya dihadapan Allah SWT lebih tinggi dan lebih dicintai Allah Swt dari yang dimintai maaf.
Maka dari itu jangan minta maaf hanya disaat kita bersalah. Jika kita bermasalah dengan saudara atau teman.
Maka bersegeralah meminta maaf biarpun kita dalam posisi benar, itulah kemuliaan. Apalagi jika kita bersalah. Maka kita harus lebih segera meminta maaf, khawatir nyawa kita dicabut sementara kita punya dosa dengan sesama.
Dan Allah SWT tidak mengampuni kita kecuali orang yang kita sakiti dan salahi memaafkan kita.
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Tips Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat ala Syekh Ali Jaber, Bisa Dicicil Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.