Idul Fitri 2025

Daftar Amalan Utama Bulan Syawal: Ada Puasa, I'tikaf hingga Menikah

Bulan Syawal adalah bulan yang sarat dengan berkah dan merupakan kesempatan emas untuk meraih pahala.

Editor: Amirullah
cheapumrahpackage.us
Amalan sunnah di bulan Syawal 

SERAMBINEWS.COM  - Setelah menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, umat Islam kini memasuki bulan Syawal, bulan yang penuh berkah dan menjadi kesempatan emas untuk meraih pahala.

Di bulan ini, semangat ibadah yang telah terbentuk selama Ramadhan dianjurkan untuk terus dijaga dengan melaksanakan berbagai amalan sunnah.  

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa Syawal.

Puasa ini dilakukan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri dan memiliki keutamaan besar, yakni mendapatkan pahala seperti berpuasa selama setahun penuh. 

Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dikerjakan oleh setiap Muslim di bulan Syawal, bulan yang penuh kemuliaan ini.

1.  Puasa Syawal 6 Hari

Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun.

Sebagaimana disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Abu Ayub Al Anshari, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

“Barang siapa berpuasa Ramadan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun.” (HR Muslim, Imam Ahmad juga meriwayatkan dari hadits Jabir).

2.  Puasa Senin Kamis

Beberapa riwayat mengatakan puasa Senin dan Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Sebagaimana diriwayatkan dari Aisyah ra : “Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad).

Dikutip dari buku Puasa Senin-Kamis oleh Mahmud Ahmad Mustafa, hari Senin dan Kamis merupakan hari diperiksanya amal seseorang.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Amal-amal perbuatan itu diajukan (diaudit) pada hari Senin dan Kamis, oleh karena itu aku ingin amal perbuatanku diajukan (diaudit) pada saat aku sedang puasa.” (HR Tirmidzi).

3.  Puasa Ayyamul Bidh

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved