Idul Fitri
Lebaran, Bacaan Doa Ziarah Kubur Pendek Untuk Orang Tua di Bulan Syawal
Saat melakukan ziarah kubur ke makam orang lain tentunya kita perlu mendoakan dan mengikuti tata cara
Saat melakukan ziarah kubur ke makam orang lain tentunya kita perlu mendoakan dan mengikuti tata cara
SERAMBINEWS.COM - Merayakan Idulfitri 1446 diwarnai dengan suka cita berkumpul dengan sanak-keluarga.
Akan tetapi bagi mereka yang sudah tiada, diziarahi kuburnya.
Ibadah ini sebagai pengganti berkumpul dan mendoakan mereka yang sudah meninggal.
Ziarah kubur kerap kali dilakukan di Indonesia, baik itu karena budaya ataupun karena agama.
Baca juga: Puasa Syawal dan Berapa Hari? Simak Ketentuan dan Jadwalnya di Hari Idul Fitri
Saat melakukan ziarah kubur ke makam orang lain tentunya kita perlu mendoakan dan mengikuti tata caranya.
Selain itu terdapat juga tawasul ziarah kubur yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Namun masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu tawasul ziarah kubur, oleh sebab itu TribunKaltim.co telah mengumpulkan beberapa ringkasan terkait.
Berikut ialah penjelasan terkait apa itu tawasul ziarah kubur, dan apa saja bacaan doa ketika melakukan ziarah kubur?
Apa Itu Tawashul Ziarah Kubur
Tawasul dalam ziarah kubur bisa dilakukan dengan niat memohon syafaat kepada Allah SWT melalui amal saleh atau keberkahan yang terkait dengan individu yang dimakamkan di kuburan tersebut.
Misalnya, seseorang bisa berdoa di dekat kuburan seorang wali Allah, memohon kepada Allah SWT agar menerima doa-doa mereka karena kedekatan mereka dengan-Nya.
Pendekatan ini didasarkan pada keyakinan bahwa orang-orang saleh memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT dan bahwa doa-doa mereka lebih mungkin dikabulkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa dalam Islam, hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk mengabulkan doa-doa dan memberikan syafaat kepada hamba-Nya.
Oleh karena itu, tawassul dalam ziarah kubur sebaiknya dilakukan dengan pemahaman yang benar dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam yang tegas menegaskan tauhid (keyakinan akan keesaan Allah).
Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Senin Kamis, Apa Boleh? Begini Penjelasan Ulama |
![]() |
---|
Puasa 6 Hari Syawal Tidak Berurutan, Bolehkah? Ini Penjelasan UAS Ustadz Abdul Shomad |
![]() |
---|
Simak Ulasan, Mana Harus Didahulukan Utang Puasa atau Puasa Syawal? |
![]() |
---|
Puasa Syawal, Ustadz Abdul Somad Ulas Tata Cara Menunaikan, Di Awal dan Akhir Bulan |
![]() |
---|
Bulan Syawal Selain Puasa 6 Hari, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Tanda Syukur Kepada Allah SWT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.