Selebriti
Aktor Kawakan Ray Sahetapy Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun, Berjuang Melawan Sakit Stroke
Sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy diketahui mengalami sakit dalam beberapa waktu terakhir.
Sejak remaja, Ray bercita-cita menjadi aktor. Demi mengejar impiannya, Ray meneruskan kuliah di Institut Kesenian Jakarta pada 1977, seangkatan dengan Deddy Mizwar dan Didik Nini Thowok.
Ia menikah dengan Dewi Yull pada tanggal 16 Juni 1981, tanpa restu dari orang tua Dewi, karena perbedaan agama (pada saat itu Dewi beragama Islam dan Ray beragama Kristen).
Kemudian, Ray memutuskan menjadi seorang mualaf pada tahun 1992.
Pasangan ini mempunyai empat orang anak, yakni Giscka Putri Agustina Sahetapy (1982—2010), Rama Putra Sahetapy (1992), Surya Sahetapy (1994), dan Muhammad Raya Sahetapy (2000).
Sayangnya, Dewi memilih menolak poligami sehingga memutuskan menggugat cerai Ray.
Dewi melakukannya karena Ray hendak menikah lagi dengan Sri Respatini Kusumastuti, seorang janda beranak dua yang merupakan pengusaha kafe dan katering, yang pernah menjadi dosen seni pertunjukan di Institut Kesenian Jakarta.
Mereka resmi bercerai pada 24 Agustus 2004.
Ray menikah dengan Sri di bulan Oktober 2004.
Ia merupakan pemimpin dari organisasi Perhimpunan Seniman Nusantara.
Film perdananya dirilis pada tahun 1980 dengan judul Gadis yang merupakan arahan dari sutradara Nya' Abbas Akup.
Dalam film inilah, ia bertemu dengan Dewi Yull yang merupakan istri pertamanya.
Lewat film Noesa Penida yang tayang pada tahun 1988, Ray dinominasikan sebagai aktor terbaik pada Festival Film Indonesia 1989.
Selain itu, ia juga pernah dinominasikan sebanyak tujuh kali dalam ajang yang sama, yakni melalui film Ponirah Terpidana (Festival Film Indonesia 1984), Secangkir Kopi Pahit (Festival Film Indonesia 1985), Kerikil-Kerikil Tajam (Festival Film Indonesia 1985), Opera Jakarta (Festival Film Indonesia 1986), Tatkala Mimpi Berakhir (Festival Film Indonesia 1988), dan Jangan Bilang Siapa-Siapa (Festival Film Indonesia 1990).
Ketika industri film Indonesia mengalami mati suri, ia tetap eksis di dunia seni peran.
Ray membangun sebuah sanggar teater di pinggiran kota dan membentuk komunitas teater di sana.
Pinkan Mambo Jual Donat Paling Mahal Rp 10 Juta Sekotak Isi 12, Cokelat dan Topping Beda |
![]() |
---|
Aktor Korea Song Young Kyu Meninggal, Ekonomi Memburuk dan Sempat Hidup Terpisah dari Keluarga |
![]() |
---|
Anaknya Lulus Akmil, Ibnu Jamil Lari-larian Agar Bisa Peluk, Padahal Dulu Sempat Dicueki 4 Tahun |
![]() |
---|
Detik-detik Nikita Mirzani Ngamuk Saat Sidang, Tolak Kembali ke Rutan, Tuduh Jaksa dan Hakim Diatur |
![]() |
---|
32 Tahun Bungkam, Raymond Manthey Bantah Isu KDRT Cerai dari Yuni Shara: Saya Punya Kartu AS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.