Idul Fitri 2025
Niat Puasa Syawal 1446 H, Bolehkah Niat Dibaca Siang Hari? Begini Aturannya
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Oleh sebab itu, apabila seseorang lupa berniat pada malam hari, maka dibolehkan untuk berniat pada siang harinya.
Atau jika orang tersebut mendadak ingin mengamalkan sunnah puasa Syawal pada pagi harinya, juga diperbolehkan baginya berniat sejak ia berkehendak puasa sunnah.
Bagi yang baru berniat puasa syawal pada siang hari, dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal di siang hari dengan lafaz niat sebagai berikut.
- Bacaan niat puasa syawal di siang hari
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﻴَﻮْﻡِ ﻋَﻦْ ﺃَﺩَﺍﺀِ ﺳُﻨَّﺔِ ﺍﻟﺸَّﻮَّﺍﻝِ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.” Wallahu a’lam.
Sementara bagi yang sudah berniat puasa syawal pada malam hari untuk keesokan harinya, bisa menggunakan niat puasa yang biasa dilafazkan sebagai berikut.
- Bacaan niat puasa syawal di malam hari
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺩَﺍﺀِ ﺳُﻨَّﺔِ ﺍﻟﺸَّﻮَّﺍﻝِ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhita‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Begini Penjelasan Buya Yahya Berdasarkan Mazhab
Waktu mengerjakan puasa syawal
Mengenai waktu pengerjaan puasa syawal, sudah pernah dijelaskan oleh Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Prof. Yahya Zainul Ma'arif, LC, MA, Ph.D atau Buya Yahya dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube Al-Bahjah Tv.
Dijelaskan Buya Yahya, dalam mazhab Imam Syafi'i, puasa sunnah Syawal sangat dikukuhkan dikerjakan pada tanggal 2 Syawal, dan dikerjakan berurutan selama 6 hari.
Berikut tayangan video penjelasan lengkap Buya Yahya soal waktu pengerjaan puasa sunnah syawal.
"Penjelasan dari Faatbaahu Sittan, puasa 6 syawal itu disunnahkan, menurut Imam Syafi'i disunnahkan di atas sunnah sangat dikukuhkan, jika ditanggal ke-2 berurutan sampai tanggal ke-6. Itu dalam mazhab Imam Syafi'i radhiallahu 'anhu," kata Buya Yahya sebagaimana dikutip dari video penjelasannya tersebut.
Meski demikian, Buya Yahya mengatakan, ada ikhtilaf pendapat ulama lainnya yang berbanding terbalik dengan mazhab Imam Safi'i.
Menurut Imam Maliki, makruh apabila langsung memulai puasa sunnah syawal setelahnya hari raya pertama Idul Fitri atau pada tanggal 2 Syawal.
Ini karena dikhawatirkan, puasa sunnah syawal menjadi sebuah kewajiban sehingga dianggap bisa memberatkan orang.
Mana yang Harus Didahulukan Anatar Puasa Syawal atau Mengganti Utang Ramadhan? Ini Kata UAS |
![]() |
---|
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Berikut Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Bolehkan Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin-Kamis? Begini Niat Puasa Syawal |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Syawal Hanya Dikerjakan Pada Hari Senin dan Kamis Saja? Ini Penelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Ini Penjelasan Buya Yahya, Ini Niat Puasanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.