Berita Banda Aceh

Anggota DPRA Minta Pusat Benahi Jalan di Pulau Weh

Untuk diketahui, tingkungan Cot Ujong Murong dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas di Pulau Weh.

Editor: mufti
SERAMBINEWS.COM/IST
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Munawar (Ngoh Wan). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kejadian tragis yang menimpa satu keluarga asal Ulee Gle, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) yang sedang berwisata di Sabang, mendapat atensi dari Anggota DPRA, Munawar. Anggota Dewan yang akrab disapa Ngoh Wan itu mengaku prihatin dengan insiden satu unit minibus Toyota Avanza yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang sedalam 100 meter.

Kejadian itu terjadi di tikungan tajam Cot Ujong Murong, Jurong Siruei, Gampong Batee Shok, Kecamatan Sukamakmue pada Rabu (2/4/2025), sekitar pukul 13.50 WIB. 

Mobil tersebut membawa delapan penumpang, terdiri dari tiga laki-laki dan lima perempuan. Dalam insiden tersebut, satu orang meninggal dunia.

Untuk diketahui, tingkungan Cot Ujong Murong dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas di Pulau Weh.

Karena kondisinya, selain menanjak juga menikung tajam dengan jurang yang dalam disisinya tanpa dinding pengamanan yang memadai. 

Anggota DPRA, Munawar Ngoh Wan mengatakan, bahwa ruas jalan menuju objek wisata Pantai Iboih dan Tugu Kilometer 0 Indonesia tersebut berstatus jalan nasional. 

"Kita sudah berkordinasi dengan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh dan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Aceh untuk membenahi beberapa persoalan ruas jalan nasional yang ada di Sabang," kata Ngoh Wan.

Politikus muda PKB ini meminta pihak balai agar melakukan penanganan menyeluruh, termasuk fasilitas keselamatan jalan raya, seperti pemasangan gadriel pengaman jalan, rambu-rambu jalan, penerangan jalan, marka jalan dan sebagainya.

Ia juga mengaku sudah menyampaikan persoalan tersebut ke Irmawan, Anggota Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan agar membantu advokasi anggaran untuk menangasi ruas jalan di Sabang untuk mendukung destinasi wisata di sana.

"Semua stakholder harus bekerja sama. Seperti Dinas Pariwisata harus gencar mengedukasi pengetahuan, Dinas Perhubungan harus mengedukasi ruas jalan rawan kecelakaan. Jangan selalu menungggu jatuh korban baru bekerja," tuturnya.(mas)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved