Arus Balik dan Berwisata, Simpang 4 Bireuen dan Sejumlah Lokasi Lain Padat, Namun Masih Terkendali

Selain itu, ada juga mobil atau sepeda motor menuju ke lokasi wisata di Aceh Tengah dan Bener Meriah atau sebaliknya. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sejak tiga hari terakhir hingga Sabtu (5/4/2025), arus balik Lebaran mulai memadati kawasan Simpang Empat Bireuen.

Berbagai jenis kendaraan melintas, baik dari arah Takengon, Banda Aceh, maupun Medan, untuk kembali ke tempat kerja masing-masing.

Selain itu, ada juga mobil atau sepeda motor menuju ke lokasi wisata di Aceh Tengah dan Bener Meriah atau sebaliknya. 

Pantauan Serambinews.com, Sabtu (5/4/2025), kepadatan lalu lintas terlihat didominasi kendaraan pribadi jenis minibus, angkutan umum L300, serta sepeda motor.

Kendaraan tersebut berasal dari berbagai arah seperti Takengon, Banda Aceh, dan sebaliknya, melintasi Simpang Empat Bireuen sebagai jalur strategis lintas tengah.

Selain warga Takengon yang kembali ke perantauan usai libur panjang, banyak juga wisatawan berbagai kabupaten/kota di Aceh yang sebelumnya berlibur ke Takengon dan Bener Meriah, kini mulai kembali. 

Baca juga: Ayu Ting Ting Sekeluarga Diantar Sosok Pria Saat ke Bandara, Pacar Baru Sang Biduan?

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Polres Bireuen telah mendirikan satu Pos Pelayanan di Simpang Arjun, tidak jauh dari Simpang Empat Bireuen.

Selain itu, juga ada Pos Pengamanan di lokasi paling barat Kabupaten Bireuen, yakni di Batee Iliek, Kecamatan Samalanga dan di lokasi paling timur Bireuen berbatasan dengan Aceh Utara, yakni di Kecamatan Gandapura. 

Sementara itu, di sejumlah titik lainnya seperti kawasan pasar kecamatan, juga terjadi perlambatan arus kendaraan akibat tingginya volume kendaraan, namun belum sampai menimbulkan kemacetan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambinews.com, beberapa persimpangan seperti di Gandapura, Peusangan, dan Cot Ijue Peusangan mengalami kepadatan, sehingga laju kendaraan menjadi lambat.

Kapolsek Gandapura, AKP M Thahar SH, mengatakan bahwa kondisi arus kendaraan di kawasan Gandapura cukup padat, namun tetap terkendali.

“Laju kendaraan memang lambat, karena adanya beberapa persimpangan serta keberadaan pusat kuliner khas Gandapura yang menarik banyak pengunjung,” ujarnya. (*)

Baca juga: Ditanya Hubungannya dengan Wulan Guritno, Ekspresi Ariel NOAH Bikin Salfok