Video

VIDEO Keluarga Ureung Pidie Salurkan Rp 321 Juta ZIS Kepada Warga Kurang Mampu

Nurlina menyampaikan sumber dana ZIS itu terkumpul dari para donatur, perantau, atau Keluarga Ureung Pidie yang saat ini telah sukses di Jakarta

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Paguyuban warga perantau asal kabupaten Pidie yang bermarkas di Jakarta atau lebih dikenal Keluarga Ureung Pidie (KUPI) kembali melaksanakan program Jak Saweu Gampong (JSG) 2025 dengan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) kepada warga kurang mampu di daerah itu. 

Dalam kegiatan kali ini, KUPI menghimpun dan menyalurkan senilai Rp321.014.000 ZIS untuk membantu warga kurang mampu di kampung halaman mereka. 

Sekretaris Umum KUPI, Nurlina Nazarlina, kepada Serambi, Minggu (6/4/2025), mengatakan, Rp321 juta ZIS ini terdiri dari Rp241.425.000 zakat dan sekitar Rp40.250.000 sedekah. 

Selanjutnya, sisa santunan anak yatim tahun lalu dan dari maulid senilai Rp39.339.000.

Untuk diketahui, kegiatan JSG ini merupakan periode kelima dilaksanakan di Kabupaten Pidie setelah pertama kali digagas pada tahun 2021 lalu.  

Nurlina menyampaikan, bahwa sumber dana ZIS itu terkumpul dari para donatur, perantau, atau Keluarga Ureung Pidie yang saat ini telah sukses di Jakarta. 

Baca juga: Ketua KUPI Jadi Khatib Shalat Idul Fitri di Masjid Alfalah Sigli, Ini Nama Khatib di 75 Masjid Pidie

Ia mengungkap, sejak jelang Idulfitri 1446 hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan Rp66 juta lebih ZIS kepada mustahik dan anak yatim yang berada di 16 kampung di enam kecamatan di Pidie

Menurutnya, penyaluran dana yang telah terkumpulkan ini dilakukan secara bertahap hingga beberapa Minggu ke depan. 

Nulina juga menyebut, penyaluran dana ini dilakukan langsung oleh pengurus KUPI Jakarta dengan mengunjungi kampung-kampung yang terisolir di kawasan Pidie
 
Sementara itu, Ketua Umum KUPI, Saiful Rahmad Adam, menegaskan bahwa setiap dana yang masuk ke KUPI baik itu zakat maupun sedekah seluruhnya akan diserahkan kepada para mustahik, tanpa dipotong se-rupiah pun. 

Ia juga menekankan, bahwa KUPI tidak mengenal hal amil dari seluruh zakat dan sedekah yang mereka himpun. Setiap rupiah yang dikumpulkan maka jumlah itu pula yang disalurkan. 

Saiful berharap, kegiatan yang cukup bermanfaat bagi masyarakat Pidie ini bisa dilestarikan dan dilanjutkan oleh generasi-generasi masyarakat Pidie yang ada di Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved