Berita Abdya

Bupati Abdya Tinjau Rumah tidak Layak Huni di Susoh

Insya Allah, kita akan merenovasi rumah ini, sehingga ibu Irawati bersama anak-anak bisa nyaman dan tenang tinggal di rumah ini. kata Safaruddin.

Editor: mufti
IST
BERBINCANG - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin didampingi sejumlah pejabat dan jamaah Masjid At-Taubah berbincang dengan Irawati, janda empat anak yang tinggal di rumah tidak layak huni, di Desa Barat, Kecamatan Susoh, Minggu (6/3/2025). 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin kembali menggelar shalat subuh berjamaah dalam rangka melaksanakan program subuh keliling (suling) di Masjid At-Taubah, Desa Barat, Kecamatan Susoh, Minggu (6/4/2025).

Seperti biasanya, Bupati Safaruddin menjadi imam pada program suling tersebut. Selama menjadi Bupati Abdya, ini ketiga kalinya program suling itu dilaksanakan, dengan melibatkan para kepala SKPK, para asisten, kabag, kabid, dan lainnya.

Usai shalat subuh berjamaah, Bupati Safaruddin menyampaikan tausiyah singkat kepada jamaah. Setalah itu, Safaruddin sarapan bersama jamaah sembari mendengar langsung aspirasi masyarakat. 

Setelah itu, ia bersama sejumlah kepala SKPK, asisten, camat, dan sejumlah jamaah Masjid At-Taubah meninjau langsung kondisi rumah warga kurang mampu di Desa Palak Hulu, Kecamatan Susoh.

Rumah yang dikunjungi Bupati Safaruddin adalah milik Irawati (54), janda yang mengasuh empat orang anak yatim. Rumah tersebut dalam kondisi tidak layak huni. 

“Insya Allah, kita akan merenovasi rumah ini, sehingga ibu Irawati bersama anak-anak bisa nyaman dan tenang tinggal di rumah ini. Begitu juga dengan rumah-rumah warga Abdya lainnya yang kurang mampu, apalagi rumah anak yatim, pasti akan kita bantu,” kata Safaruddin.

Sementara Keuchik Desa Palak Hulu, Kecamatan Susoh, Edi Azhar kepada Serambi, mengatakan rumah yang kini ditempati Irawati bersama empat anaknya merupakan bantuan dari Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) paa tahun 2008 lalu.

“Memang kondisi rumah ibu Irawati sangat memprihatinkan. Rumah itu dibangun dengan gotong royong pada tahun 2008 lalu melalui Program TMMD. Konstruksinya pun alakadar, malahan dinding rumah menggunakan triplek,” kata Edi.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, jelas Edi, Irawati hanya mengharapkan nafkah dari anak-anaknya, karena kondisi fisiknya yang tidak lagi kuat. “Beliau memiliki lima orang anak, satu orang meninggal dunia. Kini tinggal empat anak lagi, tiga laki-laki dan satu perempuan, semuanya belum menikah. Malahan yang terakhir masih duduk di bangku SMP,” sebutnya.

Edi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati Safaruddin ke rumah Irawati. Ia berharap agar rumah tersebut segera direnovasi, sehingga janda empat anak itu bisa menempati rumah layak huni.

“Sebagai Keuchik Palak Hulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati karena sudah melihat langsung kondisi masyarakat di desa saya. Semoga kebaikan ini dapat juga dirasakan oleh saudara-saudara kita yang kurang mampu di desa-desa lain di Kabupaten Abdya,” pungkas Edi.(m)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved