Gempa Thailand

Nasib 77 Korban Gempa Thailand di Runtuhnya Gedung 30 Lantai, Gubernur Bangkok: Hampir Nol

Tim penyelamat kini fokus menggali ke arah tangga dan lorong yang dahulu menjadi akses utama pekerja saat keluar-masuk gedung tersebut.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Sakchai Lalit/Associated Press
DAMPAK GEMPA - Lokasi konstruksi gedung tinggi di Bangkok, Thailand yang roboh usai gempa Magnitudo 7,7 melanda pada Jumat (28/3/2025) waktu setempat. 

Nasib 77 Korban Gempa Thailand di Runtuhnya Gedung 30 Lantai, Gubernur Bangkok: Hampir Nol

SERAMBINEWS.COM - Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, menyampaikan perkembangan terkini terkait upaya penyelamatan pasca runtuhnya gedung 30 lantai yang sedang dibangun dan dirancang untuk menjadi Kantor Audit Negara Thailand (SAO).

Gedung tersebut ambruk akibat gempa bumi dahsyat 7,7 SR, yang mengguncang Bangkok pada 28 Maret 2025 lalu.

Dalam keterangannya pada Minggu (6/4/2025), Chadchart mengatakan bahwa penggunaan alat berat di lokasi kejadian semakin ditingkatkan seiring dengan minimnya harapan untuk menemukan korban selamat di bawah reruntuhan.

Tim penyelamat mungkin menemukan lebih banyak mayat karena hampir tidak ada tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan.

"Karena peluang menemukan korban selamat hampir nol, alat berat bekerja dengan kapasitas penuh untuk membersihkan bagian atas reruntuhan,”

“Kami akan menggali dari kedua sisi untuk mencapai area tempat kami dapat menemukan mayat," kata Sittipunt.

Tim penyelamat kini fokus menggali ke arah tangga dan lorong yang dahulu menjadi akses utama pekerja saat keluar-masuk gedung tersebut.

Diduga, saat gempa terjadi, para pekerja berusaha melarikan diri melalui jalur darurat tersebut.

“Para pekerja mungkin mencoba melarikan diri dari gedung tinggi melalui koridor dan pintu darurat,” katanya.

Pada Minggu (6/4/2025), tim penyelamat Thailand menemukan beberapa bagian tubuh manusia lagi di bawah reruntuhan.

“Situasi telah membaik karena kami telah mulai menyingkirkan bangunan yang tidak stabil dan meningkatkan akses,”

“Kami berharap dapat menemukan korban yang terjebak. Namun, kenyataannya adalah bahwa peluang untuk bertahan hidup semakin menurun dan jumlah korban tewas dapat meningkat,” kata Chadchart.

Sudah sembilan hari sejak gempa bumi meruntuhkan gedung 30 lantai yang sedang dibangun di Bangkok.

Pejabat Thailand mengatakan 17 orang tewas dan 77 lainnya masih hilang di bawah reruntuhan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved