Tiga Pelaku Geng Motor “Mafia Bangladesh” Diringkus Polres Asahan Usai Aniaya Pelajar

Tiga pelaku yang ditangkap pada Jumat, 4 April 2025, adalah MFFM (18), ASN (16), dan RK (18), dan mereka diamankan di tiga lokasi terpisah.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
GENG MOTOR - Tiga pelaku geng motor yang menganiaya seorang pelajar, kini ditangkap oleh Polres Asahan, Minggu (6/4/2025). Aksi kekerasan mereka sempat viral di media sosial, menyita perhatian publik. 

SERAMBINEWS.COM, ASAHAN - Komplotan geng motor kembali berulah di Sumatera Utara.

Tiga pelaku geng motor yang menganiaya seorang pelajar, kini ditangkap oleh Polres Asahan.

 Aksi kekerasan mereka sempat viral di media sosial, menyita perhatian publik.

Polres Asahan berhasil mengungkap kasus kekerasan yang melibatkan geng motor “Mafia Bangladesh” yang sempat viral di media sosial pada Jumat (12/5/2025).

Polisi menangkap tiga pelaku utama dari geng motor “Mafia Bangladesh" dalam peristiwa penganiayaan terhadap seorang pelajar berinisial MSAP (17 tahun). 

Tiga pelaku yang ditangkap pada Jumat, 4 April 2025, adalah MFFM (18), ASN (16), dan RK (18), dan mereka diamankan di tiga lokasi terpisah.

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, S.I.K., M.M., M.H., mengungkapkan bahwa ketiga pelaku ditangkap setelah penyelidikan intensif.

 
“Mereka terlibat dalam aksi kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap korban yang masih di bawah umur. Kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang mendukung proses penyidikan,” kata AKBP Afdhal.

 

Aksi kekerasan ini terjadi pada Senin, 1 April 2025, sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Imam Bonjol, Kisaran Timur.

Baca juga: Nasib Pilu M Aldi Sitorus, Atlet Tarung Derajat Asahan Kritis Usai Diculik dan Disiksa Geng Motor

 

Insiden bermula dari cekcok antara geng motor “Mafia Bangladesh” dan geng motor “MR. Kriwo” yang sedang berada di sebuah kafe.

Perseteruan tersebut berujung pada aksi pengeroyokan terhadap korban yang terjadi di beberapa lokasi, termasuk depan Zaitun Bakery, kawasan Pabrik Benang, dan Masjid Al Husna.

 
Dalam penganiayaan tersebut, korban dipukul, ditendang, dan dipaksa mencuci wajahnya yang dipenuhi darah sebelum akhirnya ditinggalkan.

Polisi berhasil mengamankan rekaman CCTV, dua sepeda motor yang digunakan para pelaku, serta pakaian yang dikenakan pelaku saat kejadian.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved