Luar Negeri
Atap Kelab Malam Roboh di Dominika, Korban Tewas Capai 98 Orang, Termasuk Gubernur Monte Cristi
Atap sebuah kelab malam terkenal di Santo Domingo, Republik Dominika, ambruk, Selasa (8/4/2025) dini hari waktu setempat.
SERAMBINEWS.COM - Korban jiwa terus bertambah dalam insiden robohnya atap sebuah kelab malam terkenal di Republik Dominika.
Kepala operasi penyelamatan mengatakan bahwa jumlah korban tewas saat ini telah bertambah menjadi 98 orang.
Atap sebuah kelab malam terkenal di Santo Domingo, Republik Dominika, ambruk, Selasa (8/4/2025) dini hari waktu setempat.
Insiden ini terjadi saat kelab malam itu menggelar konser merengue yang dihadiri politikus serta bintang bisbol.
Otoritas terkait melaporkan setidaknya 160 orang terluka dalam insiden ini.
Sekitar 12 jam usai kejadian, Direktur Pusat Operasi Kegawatdaruratan Dominka Juan Manuel Mendez menyatakan pihaknya masih terus mencari korban yang tertimbun reruntuhan.
"Kami terus membersihkan debris dan mencari korban. Kami akan mencari tanpa kenal lelah," kata Mendez dikutip Associated Press.
Petugas dilaporkan masih menemukan penyintas di reruntuhan klub malam. Mereka juga memeriksa reruntuhan untuk mendengar rintihan korban yang kemungkinan masih hidup.
Gubernur Provinsi Monte Cristi, Nelsy Cruz, turut menjadi korban peristiwa ini dan tewas di rumah sakit.
Pemain bisbol Republik Dominika, Tony Enrique Blanco Cabrera juga tewas.
Hingga Selasa (8/4) malam waktu setempat, keluarga korban masih mendatangi lokasi kejadian untuk mencari kerabatnya.
Sebagian korban luka dibawa ke rumah sakit, termasuk anggota parlemen Dominika, Bray Vargas.
Baca juga: Setelah Man United Kalah dari Man City, Marcus Rashford Kedapatan Kunjungi Kelab Malam
Ada 300 Orang
Setidaknya 300 orang berada di dalam kelab malam Jet Set, di ibu kota Santo Domingo, ketika atapnya runtuh sekitar pukul 1 dini hari.
Keluarga korban hilang berkumpul di lokasi kejadian dan berbagi foto orang yang mereka cintai pada Selasa pagi saat puluhan ambulans membawa korban luka ke rumah sakit.
Donald Trump Tak Menang Nobel Perdamaian Usai Kalah dari Oposisi Venezuela, AS Protes |
![]() |
---|
Wanita Ini Nekat Potong Alat Kelamin Kekasihnya, Pelaku Emosi Korban Ngaku Punya Istri |
![]() |
---|
Profil Paul Biya, Presiden Tertua di Dunia Berusia 92 Tahun, Maju Pilpres Kamerun Untuk ke 8 Kali |
![]() |
---|
China Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Dibangun 3,5 Tahun, Kini Perjalanan 2 Jam Jadi 2 Menit |
![]() |
---|
Penembakan di Sydney, Pelaku Beraksi dari Apartemen, Tembakkan 50 Peluru Lukai 16 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.