Berita Banda Aceh

Pemerintah Aceh Diharapkan Beri Perhatian Khusus Terhadap Perkembangan Ekonomi Kreatif

Pascapembentukan kementerian ekonomi kreatif, sektor industri kreatif diharapakan bisa tumbuh serta  mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
EKONOMI KREATIF – Pelaku ekonomi kreatif sekaligus budayawan Aceh, Davi Abdullah, mendorong Pemerintah Aceh untuk memberi perhatian khusus terhadap perkembangan dunia ekonomi kreatif di Tanah Rencong, Rabu (9/4/2025). 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pelaku ekonomi kreatif sekaligus budayawan Aceh, Davi Abdullah, mendorong Pemerintah Aceh untuk memberi perhatian khusus terhadap perkembangan dunia ekonomi kreatif di Tanah Rencong.

Hal itu disampaikan Davi merespon kunjungan Staf Khusus Menteri Ekonomi Kreatif ke Aceh baru-baru ini. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi sinyal kuat akan keseriusan pemerintah pusat dalam mendorong pertumbuhan sektor ini. 

“Salah satu fokus utama adalah pembentukan dinas atau badan khusus yang akan menangani pengembangan ekonomi kreatif secara lebih terstruktur dan berkelanjutan di Aceh. Kami menyambut baik langkah ini, kehadiran lembaga khusus akan membuka ruang lebih besar bagi para pelaku kreatif lokal,” kata Davi, Rabu (9/4/2025). 

Davi menuturkan, pascapembentukan kementerian ekonomi kreatif, sektor industri kreatif diharapakan bisa tumbuh serta  mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi, termasuk di Aceh. 

Dengan 17 subsektor yang mencakup mulai dari seni pertunjukan hingga aplikasi, film dan game developer, kerja-kerja kreatif di Aceh diyakini dapat berkembang pesat apabila didukung oleh kebijakan dan infrastruktur yang tepat.

Baca juga: Tentara Israel Ungkap Kisah Mengejutkan Tentang Kejahatan Perimeter di Gaza

“Saya telah menyiapkan beberapa konsep pengembangan ekonomi kreatif di Aceh. Salah satunya adalah program peningkatan kapasitas bagi mahasiswa dan pemuda, khususnya di bidang konten kreator dan perfilman. Bersama Aceh Bergerak kami juga telah menyusun Badan Pengembangan Ekonomi kreatif Aceh,” ujar Davi.

Davi menambahkan, sektor konten digital dan perfilman merupakan dua subsektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Aceh, mengingat tingginya minat generasi muda serta kekayaan budaya dan alam Aceh yang bisa menjadi sumber inspirasi berkarya.

Davi dangat berharap dukungan dari Pemerintah Aceh, mengingat Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang merupakan putra Aceh menjadikan peluang bagi Aceh untuk memberikan kontribusi mempercepat terbentuknya Badan Pengembangan  Ekonomi kreatif di Aceh. 

Ia menilai hal ini juga bagian dari kolaborasi lintas sektor, dan kesiapan pelaku kreatif lokal, Aceh diyakini dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Pemerintah Aceh diharapkan menyiapkan tim khusus menyambut rencana kementerian ekonomi kreatif untuk membentuk Badan khusus sebagai representasi dari pemerintah pusat di Aceh,” pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved