Temui Menkes, Wali Kota Subulussalam Lobi Sarpras, Alkes dan Beasiswa Nakes untuk Tingkatkan Layanan

Pertemuan HRB dengan Menkes Budi dan sejumlah pejabat teras di sana berlangsung di ruang Cut Meutia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memperjuangkan peningkatan layanan kesehatan di Kota Subulussalam.

Laporan Khalidin Umar Barat I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin atau HRB terus menunjukan gebrakannya melakukan lobi anggaran dan program ke kementerian di Jakarta.

Terkini, HRB yang belum genap dua bulan memimpin Kota Subulussalam melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Kesehatan atau Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin, Rabu (9/4/2025).

Pertemuan HRB dengan Menkes Budi dan sejumlah pejabat teras di sana berlangsung di ruang Cut Meutia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memperjuangkan peningkatan layanan kesehatan di Kota Subulussalam.

Dalam pertemuan tersebut HRB turut didampingi ⁠Ridlo Sahri Walhuda, Sekretaris Bappeda, ⁠Alamsyah Sekretaris Dinas Kesehatan, Fikri Hasibuan dan ⁠Anggpta DPRK Antoni.

HRB menyampaikan beberapa usulan terkait kebutuhan mendesak dalam bidang kesehatan.

Di antaranya adalah peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, pengadaan alat kesehatan serta peningkatan pembangunan Rumah Sakit Daerah Subulussalam.

Baca juga: Bertemu Dirjen Pemasyarakatan, HRB Nyatakan Subulussalam Komitmen Siapkan Lahan utuk Bangun Lapas

“Alhamdulillah tadi kami bertemu Menteri Kesehatan di ruang kerjanya. Kami berharap Kementerian Kesehatan dapat membantu dalam pengadaan alat kesehatan dan mendukung penanganan sejumlah penyakit," kata HRB.

Lebih jauh HRB mengatakan selain pengajuan peningkatan Sarpras Bidang Kesehatan berupa infrastruktur dan Alkes, juga diajukan peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan (nakes).

Selain itu, guna mendukung peningkatan kesehatan di Kota Subulussalam HRB mengajukan program ⁠beasiswa kesehatan bagi nakes di sana.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, selain Menkes RI Budi, juga hadir pejabat Kemenkes seperti Azhar Jaya - Direktorat Jenderal Kesehatan, Yuli Farianti - Direktorat Jenderal SDM Kesehatan dan I Dr. Liendha Andajani - Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran.

Pertemuan berlangsung sejak pukul 11.15 WIB hingga selesai di Ruang Rapat Cut Meutia, Kementerian Kesehatan RI.

Dalam kesempatan tersebut, HRB yang juga politisi Partai Gerindra Kota Subulussalam mengakuj pentingnya bantuan dari Kementerian Kesehatan untuk memperkuat layanan kesehatan di kota paling selatan Aceh tersebut agar sesuai dengan standar nasional.

Baca juga: Didampingi HRB, Wagub Aceh Fadhlullah Kunjungi Penerima Bantuan Rumah Layak Huni di Subulussalam

"Mengingat terbatasnya anggaran APBK Subulussalam, kami sangat membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat," kata HRB.